Gejala Anemia pada Remaja dan Cara Mengatasinya
 [Tanggal Kegiatan : 29/01/2021] |
Tanggal 25 Januari 2021 kita memperingati Hari Gizi Nasional pada tahun 2021 kali ini mengusung tema Remaja Sehat Bebas Anemia. Apasih itu Anemia?? Anemia adalah kondisi dimana kurangnya sel darah merah atau sel darah merah didalam tubuh. Seperti diketahui, sel darah merah bertugas mengangkut hemoglobin yanjg membawa oksigen ke seluruh tubuh. Berikut Gejala Anemia pada remaja dan cara mengatasinya. Melansir Healthy Children, gejala anemia pada remaja yang sering dikeluhkan penderitanya antara lain:
- Kulit terutama bagian pipi dan bibir pucat
- Lapisan bagian dalam kelopak mata pucat
- Bantalan kuku pucat atau tidak berwarna merah muda seperti biasanya
- Gampang marah
- Susah konsentrasi
- Badan terasa lemah sehingga ingin tidur terus-menerus
- Mudah lelah
- Sesak napas
- Detak jantung cepat
- Tangan dan kaki bengkak
- Sakit kepala
- Pusing dan pingsan
Jika muncul gejala anemia pada remaja di atas, segera konsultasikan ke dokter. Ahli dapat mengetahui masalah kesehatan ini lewat pemeriksaan fisik dan tes darah. Gimana sih cara mengatasi anemia pada remaja? Dilansir dari Kid’sHealth, cara mengobati anemia pada remaja umumnya disesuaikan dengan jenis penyakit. Jika remaja mengalami anemia defisiensi zat besi, dokter kemungkinan akan meresepkan suplemen zat besi untuk dikonsumsi beberapa kali sehari. Setelah pengobatan, dokter akan mengevaluasi penderita dengan tes darah lanjutan. Jika kondisi sel darah merah sudah membaik, dokter terkadang masih meresepkan suplemen zat besi selama beberapa waktu untuk mencegah anemia kambuh. Selain dengan obat atau suplemen anemia, dokter umumnya juga menyarankan agar penderita makan makanan bergizi lengkap dan kaya akan zat besi. Marilah mulai mengkonsumsi makanan yang kaya akan zat besi antara lain daging tanpa lemak, telur, lobak, kacang-kacangan, roti gandum, sayuran hijau, sampai sereal.
Sumber:kompas.com
: