5 Bahaya Berbaring Setelah Makan
[Tanggal Kegiatan : 13/01/2021] |
Kondisi
saat perut begah setelah makan terkadang mendorong hasrat untuk berbaring atau
rebahan sejenak. Kondisi tersebut mungkin membuat Anda merasa nyaman, tapi
sebenarnya itu bukanlah hal baik. Ada sejumlah bahaya berbaring
setelah makan.
Konsumsi makanan ringan atau makan malam saat sudah
larut malam harus memperhatikan jeda waktu antara jam makan dengan jam tidur.
Paling tidak, Anda memberikan jeda 2-3 jam setelah makan baru bisa untuk
melanjutkan tidur. Saran ini bukan tanpa alasan karena makanan perlu
dicerna di lambung lalu berpindah ke usus halus. Jika tidak ada jeda, ada
bahaya berbaring setelah makan yang patut di waspadai.
Berikut 5 bahaya berbaring
setelah makan yang wajib diketahui :
1. Penyakit asam lambung (GERD)
Posisi berbaring bisa membuat
makanan yang dicerna di perut bisa naik. Tak hanya makanan tapi juga asam
lambung yang akan naik. Biasanya kondisi ini disebut GERD (gastroesophageal
reflux disease) atau refluks asam. GERD bakal menimbulkan heartburn atau
sensasi seperti terbakar di tengah dada dan di tulang belakang. Saat pencernaan
bermasalah, tentu ini bakal mengganggu tidur.
2. Mimpi buruk
Apa Anda sering mengalami mimpi
buruk? Rupanya mimpi buruk bisa timbul karena Anda buru-buru tidur setelah
makan. Mengutip dari laman Sleep, makan sebelum tidur bisa meningkatkan metabolisme.
Akibatnya, otak jadi lebih aktif dan berisiko menimbulkan mimpi buruk. Kenali
waktu makan dan waktu tidur Anda. Jika terus terjadi mimpi buruk, sebaiknya
hindari mengonsumsi makanan apapun sebelum tidur atau hindari makanan berat dan
porsi besar.
3. Kenaikan berat badan
Makan kenyang tepat
sebelum tidur bisa berbahaya, karena bisa mengakibatkan heartburn, kenaikan
berat badan dan bisa mengganggu tidur, Sumber : ahli gizi Amy Saphiro,
dikutip dari Who What Wear. Jika Anda makan berat sebelum tidur, ini
bisa menaikkan berat badan dan mempengaruhi kesehatan jantung. Sebaiknya pilih
makanan dengan porsi kecil, makanan rendah kalori sehingga gula darah stabil.
Dia pun menyarankan untuk mengonsumsi protein, buah segar, sayuran, segenggam
kacang atau sajian biji-bijian utuh.
4. Susah tidur
Berbaring setelah makan justru
akan membuat Anda susah tidur. Apalagi jika yang dikonsumsi makanan berlemak. Daripada
menjemput bahaya tidur setelah makan, lebih baik Anda menghindari makanan
dengan porsi besar dan tinggi lemak. Selain itu, hindari kafein dan alkohol
karena keduanya bisa menginterupsi tidur. Alkohol memang membuat Anda cepat
tertidur tetapi bakal kerap terbangun dan tidak nyenyak.
5. Stroke
Stroke bisa jadi bahaya
berbaring setelah makan yang bisa mengintai Anda. Menurut sebuah studi yang
diinisiasi University of Ioannina Medical School, Yunani menemukan tidur
setelah makan bisa meningkatkan risiko stroke. Orang-orang yang memberikan jeda
lama untuk tidur setelah makan cenderung tidak terkena stroke. Kendati
demikian, studi ini masih menyisakan catatan keterbatasan. Dari 500 partisipan,
setengahnya memiliki riwayat keluarga dengan stroke.
sumber :
www.cnnindonesia.com