Webinar Nasional Membangun Ekosistem Ekonomi Digital
[Tanggal Kegiatan : 05/12/2020] |
Digital
ekonomi telah berkembang dengan pesat berbanding lurus dengan peningkatan
pengguna internet secara global. Universitas Putera Batam sebagai kampus
digital ikut aktif dalam mengembangkan kompetensi mahasiswa untuk ikut berperan
dalam pengembangan digital ekonomi di Indonesia, dengan menyelenggarakan
Webinar Nasional “Membangun Ekosistem Ekonomi Digital” pada tanggal 5 Desember
2020 yang diselenggarakan secara daring live di channel Youtube Universitas
Putera Batam. Webinar Nasional ini sebagai bentuk perwujudan Visi Misi
Universitas Putera Batam untuk menghasilkan SDM yang unggul dibidang Technopreneurship.
Webinar
Nasional Membangun Ekosistem Ekonomi Digital pada tanggal 5 Desember 2020
menghadirkan para narasumber yang profesional dibidang digital ekonomi yaitu
Ibu Dr. Nur Elfi Husda, S.Kom., M.SI. selaku Rektor Universitas Putera Batam,
Bapak Muhammad Fadilah selaku SME Development PT Shopee Internasional Indonesia
(Community-Batam) dan Bapak Arseto Hartanto Pinontoan selaku Co-Founder BASE
Inkubator. Webinar Nasional ini diselenggarakan sebagai bentuk implementasi
Kerjasama Universitas Putera Batam dengan PT Shopee Internasional Indonesia (Nomor
MoU 002/MoU/UPB/I/2020) dan Kerjasama
Universitas Putera Batam dengan BASE Inkubator (Nomor MoU 006/MoU/UPB/I/2020).
Mahasiswa
sebagai generasi milenial Z merupakan pengguna internet yang aktif. Menurut Ibu
Dr. Nur Elfi Husda, S.Kom., M.SI., yang memiliki latar belakang kepakaran di
bidang teknologi informasi menyatakan bahwa mahasiswa sebagai generasi milenial
Z harus mampu memanfaatkan peluang dan mampu menghadapi tantangan dalam
ekosistem ekonomi digital yaitu dengan berperan dalam peningkatan ekonomi
digital di era Revolusi Industri 4.0 yang semakin pesat. Mahasiswa dapat
memulai dari saat ini dengan memperkaya literasi dan melakukan penelitian
mengenai hal-hal yang belum diketahui agar kreatifitas dan inovasi dapat
tercipta, memiliki wawasan yang lebih luas dalam hal perkembangan teknologi,
pembelajaran seumur hidup dan membawa perubahan dari ilmu dan pengalaman.
Digital
ekonomi tidak bisa lepas dari e-commerce
yang paling dikenal masyarakat adalah Shopee. Menurut Bapak Muhammad Fadilah, perkembangan
ekonomi digital berasal dari apa yang sedang trend. Selain itu, menurut beliau
mahasiswa dapat berperan aktif dalam perkembangan e-commerce di Indonesia, baik sebagai pembeli maupun sebagai
penjual. Salah satu peluang yang diberikan Shopee kepada mahasiswa adalah
Program Muda Berkarya. Mahasiswa turut andil dalam meningkatkan perekonomian
UMKM dalam Program Muda Berkarya.
Selain e-commerce,
digital ekonomi tidak lepas dari tingkatdigital
literacy dan digital skill sehingga masyarakat tidak hanya sebagai aktor
pengguna digital ekonomi tetap juga terlibat dalam membangun ekosistem ekonomi
digital tersebut dengan menciptakan platform sendiri. Menurut Bapak
Arseto Hartanto Pinontoa, dalam membangun bisnis digital, mahasiswa harus
mengetahui permasalahan yang akan diselesaikan dengan memahami bahwa
permasalahan tersebut merupakan kebutuhan bagi masyarakat luas, sehingga bisnis
tersebut dapat bermanfaat dan memiliki konsumen sasaran yang luas. Menurut
beliau, mahasiswa dapat membangun ekosistem ekonomi digital dimulai dari
lingkungan kolaboratif, mengembangkan kemampuan dan cara berpikir inovatif,
mengadopsi manajemen agile, investasi pada teknologi yang tepat serta terus
belajar. (NF)