Tips Jaga Jarak Saat Rapat Di Kantor
[Tanggal Kegiatan : 22/10/2020] |
Memasuki era new normal, Universitas
Putera Batam telah menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran Pemerintah
yaitu dengan menggunakan masker, menyediakan air dan tempat mencuci tangan
dengan sabun, juga menjaga jarak antar sesama dalam kegiatan untuk memutus mata
rantai penularan virus covid-19.
Untuk saat ini di kampus
Universitas Putera Batam telah menjalani aktivitas kegiatan secara
online/daring baik itu perkuliahan dengan mahasiswa, rapat/meeting sesama para
staff akademik, koordinasi untuk berbagai acara kegiatan seminar/pelatihan,
maupun pendaftaran calon mahasiswa baru juga bisa dilakukan secara online.
Adapun diterapkan hal tersebut guna untuk meminimalisir contact aktivitas secara langsung sesuai anjuran dari
Pemerintah.
Ketiga protokol kesehatan
tersebut juga wajib diterapkan oleh pengelola gedung perkantoran/pengelola
perusahaan. Meski sejumlah pekerja menerapkan work
from home (WFH), sebagian lainnya masih banyak
juga yang harus bekerja di kantor. Bagi teman-teman yang masih terpaksa
melakukan rapat di kantor agar tidak berpotensi menimbulkan klaster penyebaran
Covid-19, berikut tips dan triknya sesuai anjuran Centers for Disease Control
and Prevention (CDC).
1. Modifikasi ruangan rapat
Selain memastikan karyawan yang
masuk dalam kondisi sehat, pengelola gedung dianjurkan memodifikasi tempat
duduk ruangan rapat.
Hal pertama yang bisa dilakukan
adalah mengubah tata letak meja dan kursi ruangan rapat. Kursi dan meja dibuat
berjarak sekurang-kurangnya 2 meter untuk menghindari kontak fisik
antar-peserta rapat. Selain itu, setiap peserta rapat diwajibkan untuk selalu
memakai masker sepanjang rapat berlangsung.
Jika memungkinkan, pasang
pelindung transparan atau penghalang fisik lainnya untuk memisahkan karyawan
selama berada di dalam ruangan. Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengurangi
kontak fisik antar-karyawan adalah dengan memberikan penanda dengan stiker atau
selotip yang membentuk tanda silang di beberapa kursi.
2. Hindari menyediakan makanan dan barang bersifat umum di
atas meja
Singkirkan barang-barang yang
berpotensi menimbulkan kontak fisik selama berada di ruangan rapat, seperti
tempat tisu, teko kopi, dan makanan di atas meja. Sebagai gantinya Anda dapat
menyediakan makanan dalam wadah perorangan atau dengan menyediakan makanan
dalam kemasan sekali saji. Baiknya peserta rapat membawa air minum dan makanan
sendiri. Metode ini efektif untuk mengurangi interaksi tak langsung
antar-manusia.
3. Kurangi jumlah peserta rapat
Hal lain yang bisa dilakukan
untuk menjaga jarak saat rapat adalah dengan membatasi jumlah orang dalam suatu
ruangan. Menurut CDC, peserta rapat sebaiknya perlu dibatasi yakni maksimal 50
persen dari kapasitas ruangan. Sebagai gantinya, rapat dapat bisa dilakukan
dengan memaksimalkan teknologi daring seperti telepon grup, konferensi video,
media sosial, dan platform digital lainnya.
4. Atur sirkulasi udara dalam ruangan
Sebelum melakukan rapat,
pastikan sirkulasi udara dalam ruang berjalan lancar. Rapat sebaiknya dilakukan
dalam ruangan dengan ventilasi udara yang memadai. Hal ini dapat dilakukan
dengan membiarkan pintu dan jendela terbuka lebar selama rapat. Anda juga dapat
berkonsultasi ke teknisi gedung jika dibutuhkan. Namun, menurut ahli
penggunaan ventilasi alami lebih baik untuk meningkatkan sirkulasi udara dalam
ruangan dibandingkan mengandalkan instalasi sentral.
Dengan memperhatikan sejumlah
tata cara menjaga jarak saat rapat seperti yang ada di atas dapat mencegah
penularan virus Corona di tengah pandemi Covid-19. Selain tata cara menjaga
jarak saat rapat di kantor, masyarakat juga terus diimbau menerapkan 3M.
Pemerintah mengampanyekan penerapan 3M untuk memutus rantai penyebaran Covid-19
yaitu: #jagajarak, #cucitangan,
dan #pakaimasker.
Sumber: www.cnnindonesia.com