Gunakan Hati untuk Lawan Penyakit Jantung di Tengah Pandemi

[Tanggal Kegiatan : 01/10/2020]

Setiap Tahun, masyarakat dunia memperingati Hari Jantung Sedunia pada 29 September. Hari ini diperingati untuk membentuk kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga jantung tetap sehat. Pada peringatan kali ini, kampanye Hari Jantung Sedunia mengambil tema "Gunakan Hati untuk Melawan Penyakit Jantung". Slogan ini muncul di tengah situasi serba tak pasti seperti pandemi yang membuat kesehatan jantung semakin penting.

Di tengah pandemi, menjaga kesehatan jantung menjadi lebih penting. Penyakit jantung menjadi salah satu penyakit penyerta yang banyak menimbulkan kematian pada pasien Covid-19. Saat Covid-19 melanda, penderita penyakit jantung dihadapkan pada ancaman bermata dua. Tak hanya berisiko mengembangkan infeksi virus yang lebih parah, tapi mereka juga mengalami kesulitan untuk menjalani perawatan jantung di rumah sakit.

Slogan "Gunakan Hati untuk Melawan Penyakit Jantung" adalah tentang menggunakan tiga hal dalam diri Anda.

Pertama, masyarakat diharapkan bisa menggunakan pikiran terbaiknya untuk tetap menjaga kesehatan jantung dengan melakukan perubahan gaya hidup yang lebih baik.

Kedua, masyarakat juga diminta untuk saling memberi contoh pada orang lain mengenai pentingnya menjaga kesehatan jantung, baik itu untuk masyarakat umum, tenaga kesehatan, hingga pemerintah.

Ketiga, di tengah pandemi ini, masyarakat diminta untuk saling mendukung dan melindungi satu sama lain, khususnya orang dengan gangguan jantung. Sebagaimana diketahui, penyakit jantung berisiko tinggi untuk menimbulkan komplikasi akibat Covid-19.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, penyakit kardiovaskular merenggut nyawa 17,9 juta orang setiap tahunnya, berkontribusi terhadap 31 persen penyebab kematian secara global. Kebiasaan merokok, pola makan yang tidak sehat, dan gaya hidup tidak sehat sering menjadi pemicu dari penyakit jantung. Tak heran jika penyakit jantung dan kardiovaskular menjadi pembunuh nomor satu di dunia.

Kampanye ini juga mendorong tindakan yang dapat dilakukan oleh individu demi mengendalikan penyakit kardiovaskular. Masyarakat diharapkan sadar akan pentingnya untuk menghindari beberapa faktor risiko pemicu penyakit kardiovaskular. Dengan menghindari beberapa faktor risiko, 80 persen kematian dini akibat penyakit kardiovaskular dapat dihindari.

Sumber : https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200929084143-255-552092/gunakan-hati-untuk-lawan-penyakit-jantung-di-tengah-pandemi

Kerja Sama