Alasan Perlu Memakai Tabir Surya Meski Beraktivitas di Rumah
[Tanggal Kegiatan : 08/07/2020] |
Sering berada di dalam rumah bukan berarti Anda bisa begitu saja tak mengaplikasikan tabir surya pada kulit. Tabir surya tetap diperlukan meski Anda jarang beraktivitas di luar ruangan. Penggunaan tabir surya di dalam ruangan berfungsi untuk mencegah paparan sinar ultraviolet A (UVA) yang bisa menembus kaca jendela rumah. Paparan UVA berkontribusi terhadap tanda-tanda penuaan pada kulit. Kaca jendela standar mampu menghalangi UVB (sinar ultraviolet B) masuk ke dalam rumah, tapi tidak dengan UVA.
Sinar UVA, bisa memasuki kulit lebih dalam daripada UVB. Hal ini yang menimbulkan noda hitam dan kerut pada wajah sebagai tanda-tanda penuaan. Paparan sinar matahari melalui jendela disebut juga sebagai radiasi UV ambien. Kebanyakan orang terpapar radiasi sepanjang aktivitas sehari-hari. Banyak penelitian telah memberikan bukti bahwa paparan radiasi UV secara kumulatif dan berlebihan dapat menjadi salah satu penyebab kanker kulit, kerusakan kulit, penuaan dini, dan gangguan mata yang disebabkan sinar matahari.
Solusinya jelas, Anda wajib mengaplikasikan tabir surya meski duduk di dalam ruangan sepanjang hari atau Anda juga bisa melapisi jendela dengan pelindung sinar UV. Tak hanya paparan sinar ultraviolet, kulit juga harus berhadapan dengan paparan cahaya biru atau high-energy visible (HEV) saat terus berada di dalam rumah. Cahaya biru memicu potensi kerusakan kulit. Cahaya ini muncul dari kebiasaan berada di depan layar gawai atau perangkat elektronik dalam waktu lama.
Waktu berlebihan yang dihabiskan di depan layar menimbulkan risiko pigmentasi yang tinggi, kulit kering, kulit kasar. Risiko eksis dan psoriasis juga muncul saat Anda berada di depan layar dalam waktu lama. Solusinya, gunakan beberapa pelembap yang mengandung antioksidan di pagi hari. Anda disarankan untuk mengaplikasikan produk dengan kandungan sun protection factor (SPF) 30 atau lebih.
Sumber: www.cnnindonesia.com