Syarat dan Ketentuan Lomba UPB Blog Competition yang dilaksanakan oleh HMP Teknik Informatika

[Tanggal Kegiatan : 30/03/2019]

1. Syarat dan Ketentuan Kompetisi

Syarat dan ketentuan merupakan sebuah peraturan yang ditetapkan agar dapat diikuti agar suatu proses berjalan dengan tertib dan memiliki alat ukur dalam memproses berjalannya suatu hal tersebut. Pada kompetisi yang diajukan kali ini, akan dilampirkan beberapa syarat dan ketentuan yang harus disetujui dan dipatuhi oleh calon‪ pesertanya, yaitu:

1. Merupakan mahasiswa aktif Universitas Putera Batam Semua Jurusan
2. Calon Peserta diperbolehkan secara solo (satu individual : blog/website) maupun tim (maks. 3 orang : website)
3. Tema dari kompetisi adalah Portofolio Universitas Putera Batam (Memperkenalkan UPB secara santai melalui gaya penulisan yang persuasif dan menarik)
4. Perancangan blog/web dipersilakan memanfaatkan CMS blog hosting (perancang halaman blog yang disediakan blogspot/wordpress) maupun dibuat dari nol
5. Untuk persyaratan isi konten wajib membahas tentang hal positif terkait UPB, fakultas dan jurusan yang dimiliki, serta fasilitas dan pra-sarana yang dimiliki oleh UPB (dipersilakan menambah isi konten lain yang masih berhubungan dengan UPB secara positif)
6. Untuk blog minimal memiliki 8 postingan (jumlah halaman bebas), website memiliki semua aspek yang sudah dibahas pada poin 5 sebelumnya dengan tanpa batasan minimal halaman
7. Untuk website yang dibuat dari nol, diperbolehkan menggunakan framework apa saja yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya (Bootstrap, JQuery, Laravel, SASS, dsb)
8. Alamat blog/web diawali dengan nama awal (peserta solo) atau salah satu nama anggota (peserta tim) yang ditambahkan satu kata bebas dibelakangnya (contoh = joko-blog.wix.com / budipersonaldiary.com)
9. Untuk peserta yang memilih untuk membuat website dari 0, hasil jadi perancangan wajib sudah terintegrasi dengan hostingan berdomain komersial (.com) dengan umur domain akan bertahan minimal 12 bulan kedepan (tempat pemilihan membeli domain terserah pada keinginan peserta)
10. Hasil rancangan baik blog/web wajib sudah mampu untuk responsive (halaman mampu beradaptasi terhadap ukuran layar pengunjung yang mengaksesnya) dan harus memiliki SEO (Search Engine Optimization) agar mudah dikenali oleh google.
11. Waktu pengerjaan perancangan sebanyak 10 hari (15 -24 Maret 2019) dan pada tanggal 25 maret semua peserta wajib menyerahkan softcopy yang berisi nama domain, ringkasan dari tiap-tiap konten yang dimuat pada blog/web-nya, metode SEO yang dipergunakan beserta cara kerjanya, dan melampirkan screenshot halaman dashboard admin dari domain yang dipakai (khusus website).
12. Keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat.

2. Sistem pendaftaran peserta

Pendaftaran pada kompetisi ini akan dilakukan secara sosial media (Whatsapp), yaitu mahasiswa yang berminat untuk menjadi peserta dapat menghubungi panitia untuk mendaftarkan diri/anggotanya (kontak pendaftaran akan tercantum pada poster pengumuman nantinya). Akan disampaikan bahwa untuk mengkofirmasikan terlebih dahulu terkait slot ketersediaan menjadi anggota, dan apabila masih tersedia, calon peserta akan diberitahuu panitia dan diminta menyerahkan informasi pesertanya sebagai pendaftar. Setelah kuota pendaftaran/waktu penjaringan peserta selesai, akan dikabarkan pada tanggal 15 Maret 2019 untuk membayarkan uang pendaftaran (akan ada panitia pendaftaran yang bersiaga di kampus UPB tembesi dari pukul 14.00-17.00 WIB).

3. Kriteria penilaian kompetisi dan Penjurian

Kompetisi yang akan diadakan akan menerapkan beberapa kriteria penilaian yang nantinya menjadi pedoman dalam menjatuhkan keputusan nilai dari hasil karya yang dibuat oleh peserta agar ditemukan karya terbaik dinyatakan sebagai pemenangnya. Setiap hasil karya yang diserahkan akan dinilai berdasarkan tingkat kesulitan perancangan (UI), estetika (UX), dan isi yang dimuat blog/website (Content).

1. Tingkat Kesulitan Perancangan (UI)
   Perancangan dari blog/website memiliki kesulitan yang berbeda sesuai dari cara membuatnya. Beberapa tahap dilakukan untuk bisa menjadikan sebuah halaman menjadi bagian dari internet dan diakses oleh pengunjungnya. Sehingga, semakin sulit pembuatan dari blog/web yang dibuat, maka penilaiannya berpotensi untuk mendapatkan angka nilai yang besar.
   
   
2. Estetika (UX)
   Aspek dari Estetika pada poin kriteria penilaian mencakup pada keindahan tampilan dan kemudahan pengoperasian yang ditawarkan oleh blog/website yang dirancang. Menarik secara tampilan tapi mengabaikan kemudahan pengoperasian interaksi pengunjung maupun sebaliknya akan sangat perlu diperhatikan. Dua hal ini harus sejalur agar didapatkan angka nilai yang besar karena jika menonjol pada satu sisi saja, berpengaruh pada UX (User Experience) atau rasa nyaman yang dirasakan oleh pengunjungnya kelak (prospek calon mahasiswa UPB).
   
   
3. Isi yang dimuat (Content)
   Bagian dari penilaian berupa konten website mencakup dari gaya bahasa, cara menentukan konten yang ingin disuguhkan, dan kreatifitas yang terlihat dari konten yang dibuat. Semakin sederhana dan mudah dimengerti konten yang dimiliki oleh blog/website tersebut (dengan tetap mengindahkan semua poin Ketentuan dan Persyaratan), maka angka yang akan didapatkan akan berpotensi semakin tinggi.

Dengan beberapa kriteria penilaian diatas, dibutuhkan seorang profesional yang sudah berpengalaman dibidang ilmu perancangan website untuk bisa mengukur, menimbang dan menentukan nilai dari beberapa aspek diatas yang dimiliki oleh sebuah blog/web yang dirancang peserta kompetisi ini, dan pilihan ditetapkan panitia kepada Anggia Dasa Putri S.Kom., M.Kom sebagai penanggungjawab dalam bidang penentuan penilaian.

Penjurian yang dilakukan cukup oleh satu orang saja karena penilaian ini akan sangat berorientasi pada karya yang dibuat oleh peserta, dan akan dinikmati oleh banyak orang yang tidak terlalu memahami seluk beluk perancangan blog/web. Dalam penjelasan sederhana, siapapun bisa menjadi juri otodidak atas apa yang dilihat dari hasil karya yang dibuat peserta, namun bagi profesional yang sangat berpengalaman, apa yang dilihat oleh awam bisa saja berbeda, dan dapat disampaikan bahwa pemahaman dari setiap profesional dalam bidang ini akan sangat serupa, sehingga memutuskan untuk mengangkat juri tunggal adalah pilihan yang tepat. Dan tentu saja, ini mepengaruhi efisiensi pendanaan yang dimiliki panitia agar penempatan biaya bisa optimal untuk hadiah peserta karena honorarium cukup diberikan kepada satu pihak profesional yang dipilih saja.