Pramuka Tuna Rungu Keliling Indonesia

Memiliki keterbatasan fisik bukanlah menjadi kendala bagi mereka untuk berkarya. Dua orang tersebut merupakan penderita cacat tuna. Namun, walaupun memiliki keterbatasan secara fisik, hal itu tidak menyurutkan semangat keduanya untuk berprestasi. hanya bermodalkan semangat dan tekad untuk mewujudkan mimpi berkeliling Indonesia. Tujuan keduanya tidak lain untuk lebih mengenal adat istiadat dan budaya bangsa Indonesia.

Visi dan misinya dalam perjalanan tersebut ingin mengelilingi seluruh Indonesia ingin mengenal adat istiadat serta kebudayaan bangsa negeri sendiri yang sangat beraneka ragam.   Rektor Universitas Putera Batam, Dr. Ir. Adji Djojo mengaku kagum dengan semangat kedua orang penyandang cacat tersebut. Dikatakannya hal ini bisa menjadi motivasi bagi yang lain bahwa keterbatasan fisik bukan jadi kendala untuk berkarya.  Mudah-mudahan dengan melihat langsung kegiatan dua anggota cacat tuna rungu ini, akan menambah sekaligus mendorong semangat kita untuk terus menerus berkarya dan bekerja dengan sebaik-baiknya.  Ini jadi spirit bagi saudara-saudara kita yang kurang beruntung secara fisik. Dua orang ini akan membuktikan tekad mereka untuk berkeliling Indonesia untuk memperdalam keanekaragaman budaya bangsa. Hal inipun setidaknya memberikan kita semangat bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk berkarya.