Seminar Rantai Markov untuk Supply Chain Management
Seminar dengan judul `Rantai Markov untuk Supply Chain Management` dilaksanakan pada hari sabtu, 28 Oktober 2017 bertempat di Aula Gedung Y Kampus Putera Batam Tembesi pada pukul 14.00 sampai 17.00 WIB. Pembicara pada seminar ini adalah Bapak Kiki Roidelindho, S.TP., M.Sc. dan Bapak Anggiat Marubah Siringo, S.Kom., M.Kom.
Perkembangan dunia bisnis di era globalisasi saat ini memberikan trend positif terhadap pertumbuhan ekonomi di berbagai bidang, selain itu perkembangan ini menimbulkan persaingan pasar yang cukup ketat diantara pelaku bisnis tersebut. Untuk mengurangi persaingan di antara pelaku bisnis diperlukan sebuah implementasi strategi unit usaha dalam mengelola sumber-sumber ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan akhir mendapatkan laba dan memuaskan kebutuhan masyarakat. Pelaksanaan implementasi strategi unit usaha untuk menyediakan barang dan jasa dilakukan oleh sebuah unit usaha yang mentransformasikan input menjadi output yang dikehendaki.
Usaha dalam melakukan proses input menjadi sebuah output pada sektor/kegiatan industri tidak akan lepas dari kebutuhan logistik, mulai dari pengelolaan, pengadaan, pengiriman bahan baku, komponen atau bahan jadi melalui organisasi dan pemasaran sehingga dapat mengefisiensikan biaya. Untuk mengefisienkan biaya pada unit usaha dan perusahaan maka dibutuhkan sebuah manajemen yang bertugas melakukan pengintegrasian aktivitas poduksi mulai dari bahan mentah menjadi bahan setengah jadi atau bahan jadi.
Manajemen rantai pasokan (supply-chain management) adalah pengintegrasian aktivitas pengadaan bahan dan pelayanan, pengubahan menjadi barang setengah jadi dan produk akhir, serta pengiriman ke pelanggan. Tujuannya adalah untuk membangun sebuah rantai pemasok yang memusatkan perhatian untuk memaksimalkan nilai bagi pelanggan. Kunci bagi manajemen rantai pasokan yang efektif adalah menjadikan para pemasok sebagai “mitra” dalam strategi perusahaan untuk memenui pasar yang selalu berubah (Heizer and Render, 2005).
Untuk melakukan perhitungan dalam manajemen rantai pasok dapat dilakukan dengan menggunakan permodelan dan simulasi. Salah satu alat yang pada umumnya digunakan pada model stochastic adalah rantai Markov (Markov chain). Rantai Markov pertama kali diperkenalkan oleh Andrei A. Markov. Konsep dasar rantai Markov mengasumsikan bahwa kejadian (kondisi) di masa yang akan datang ditentukan oleh kejadian (kondisi) yang mendahuluinya. Apabila kita mengkaitkan konsep rantai Markov dengan proses perencanaan sumber daya manusia dalam organisasi, maka konsep rantai markov dapat memprediksi bagaimana kondisi sumberdaya manusia di dalam organisasi pada masa yang akan datang berdasarkan kondisi. Konsep rantai Markov adalah teknik kuantitatif yang dapat digunakan untuk memprediksi kondisi/perilaku di masa yang akan datang dengan menggunakan data dari kondisi/perilaku saat ini. Rantai Markov dapat diaplikasikan pada suatu sistem di mana kita dapat menentukan probability movement (kemungkinan perpindahan) dari suatu keadaan ke keadaan lainnya berdasarkan keadaan saat ini. 122 peserta mengikuti dengan antusias dan seksama. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber.