Pelatihan Manajemen Risiko Proyek
Learning, Training, and Test Center (LTTC) – Universitas Putera Batam mengadakan Pelatihan Manajemen Risiko Proyek hari Sabtu, 08 Juli 2017 yang berlangsung di Kampus Tembesi Universitas Putera Batam. Pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari berbagai Program Studi di UPB.
Pelatihan diawali dengan sedikit perkenalan materi mengenai manajemen risiko oleh narasumber pertama yaitu Bapak Dr. Ansarullah Lawi, M. Eng. Setelah perkenalan materi, narasumber memberikan pre-test kepada peserta untuk melihat pengetahuan peserta mengenai manajemen risiko sebelum diberikan pelatihan lebih lanjut. Kemudian pemaparan materi dilanjutkan mengenai gambaran umum risiko, konsep manajemen risiko proyek, tahapan manajemen risiko.
Para peserta juga melakukan praktik yang dibimbing oleh Bapak Ansarullah dan didampingi oleh Bapak Hendri Herman, S.E., M.Si. yang juga selaku narasumber dua. Praktik yang dilakukan adalah mengenai gambaran umum risiko, konsep manajemen risiko proyek, tahapan manajemen risiko. Setelah membahas semua materi, narasumber memberikan praktik dalam piranti & teknik manajemen risiko, disini para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dimana masing-masing kelompok diberikan tugas dalam menganalisis dan melakukan manajemen risiko dalam sebuah proyek, tiap kelompok memiliki proyek yang berbeda-beda.
Para peserta melakukan Teknik Manajemen Risiko dengan secara berurutan, dimulai dari Project charter, brainstorming, risk break down structure, flow chart, probability & impact matrix, metode Delphi, analisis SWOT, risk assessment, fishbone diagram, decision tree analysis, FMEA (Failure Mode & Effect Analysis). Setelah mengerjakan latihan, para peserta melakukan presentasi langsung mengenai hasil kerja dan diskusi mereka didalam kelompok.
Kegiatan ini berlangsung dengan baik dan lancar. Tampak antusias dari peserta dalam melakukan praktik, sehingga banyak sekali pertanyaan yang diajukan saat sesi presentasi hasil kerja peserta. Dengan mengikuti pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat meminimalisir risiko dari proyek atau usaha yang akan dijalankan di masa depan dengan mengaplikasikan praktik dari manajemen risiko proyek ini. (OLV)