Good Housekeeping and Cleaner Production for Enhancing Productivity, Quality, and Safety at The Workplace
Seminar dengan judul “Good Housekeeping and Cleaner Production for Enhancing Productivity, Quality, and Safety at The Workplace” dilaksanakan pada hari Sabtu, 10 Juni 2017 bertempat di Aula Gedung W Universitas Putera Batam Kampus Tembesi pada pukul 14.00 WIB sampai 17.30 WIB. Pembicara pada seminar ini adalah Bapak Dr. Eng. Ansarullah Lawi dan Bapak M. Yusuf MF, S.TP., M.T.
Suatu satu cara untuk meningkatkan produktivitas adalah dengan menerapkan konsep dasar “Peningkatan Produktivitas Terpadu” yaitu penerapan penataan rumah tangga/proses operasional yang baik (good housekeeping) atau yang lebih populer dikenal dengan konsep 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Shiketsu, Seitsu) sehingga segala pemborosan atau non value added activity atau waste yang berbentuk material, waktu, mesin, ruangan, pekerja, dan uang dapat ditekan atau diminimalisir. Sejalan dengan hal tersebut, konsep cleaner production sangat berpengaruh terhadap aktivitas produksi dan berdampak pada perwujudan lingkungan kerja yang lebih baik (health and safety). Produksi Bersih menekankan betapa pentingnya pencegahan (daripada penanggulangan), desain, integrasi energi, dan perbaikan proses yang berkesinambungan, yang dapat dilakukan dengan cara di antaranya yakni Re-Think (berfikir ulang), Reuse (pakai ulang), Recycle (daur ulang), dan Recovery (ambil ulang) atau disebut dengan 4R. Kombinasi dan harmonisasi implementasi good housekeeping dan cleaner production di organisasi atau perusahaan merupakan pendorong perubahan proses secara keseluruhan, sehingga memberikan manfaat bagi perusahaan untuk membangun landasan yang kuat dalam penciptaan budaya kerja yang produktif, efisien, ber-etos kerja tinggi dan disiplin, serta bekerja aman, sehat, dan nyaman. Program 5S dan produksi bersih memberikan dasar untuk proses perubahan sikap, tingkah laku atau pola pikir manajemen dan pekerja dengan prinsip “KAIZEN” yaitu perbaikan sedikit demi sedikit secara bertahap tapi terus menerus (berkelanjutan) yang secara keseluruhan memberikan dampak pada peningkatan produktivitas. Oleh karena itu, seminar ini diselenggarakan dengan maksud sebagai transfer keilmuan dan pengetahuan terkait topik relevan yang diangkat, di mana peserta seminar diharapkan dapat memahami dan memperoleh khasanah wawasan pengetahuan mengenai urgensi dan aplikasi konsep good housekeeping dan cleaner production dalam peningkatan produktivitas, kualitas, dan keselamatan di tempat kerja.
Peserta sangat antusias mengikuti seminar ini. Hal ini ditunjukkan oleh banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh peserta seminar. Seminar ini meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai ergonomi serta bagaimana ergonomi dapat meningkatkan produktifitas. (WLY)