Fakultas Ekonomi UPB melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema ‘Edukasi Keuangan Bagi Masyarakat Nelayan’ di Pulau Akar

Fakultas Ekonomi Universitas Putera Batam melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema “Edukasi Keuangan Bagi Masyarakat Nelayan” di Pulau Akar Kelurahan Setokok Kecamatan Bulang pada hari Minggu, 27 November 2016 bertempat dengan menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Batam agar memberikan fasilitas berupa kemudahan pembukaan rekening tabungan masyakat. Kegiatan Edukasi keuangan ini memberikan pengetahuan sekaligus penerapan pengeloaan keuangan, tabungan dan peningkatan tabungan. 

Pengabdian kepada masyarakat oleh Dosen Fakultas Ekonomi UPB bersama dengan BRI ini memberikan Edukasi keuangan yang penting diberikan karena terbatasnya akses masyarakat terhadap lembaga keuangan yang ada, dan rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai pengelolaan keuangan dan lembaga keuangan, serta masih rendahnya minat dan kebiasaan masyarakat untuk menabung dan kurangnya kesadaran masyarakat untuk membiasakan diri membuat dan memiliki perencanaan keuangan. 

Materi Edukasi Pengeloaan Keuangan disampaikan oleh Ibu Renniwaty Siringoringo, S.E., M.Si. dosen Fakultas Ekonomi dan Bapak Suryo Budi Pranoto, S.E., M.M. juga dosen Fakultas Ekonomi. Sedangkan Materi Edukasi Peningkatan Tabungan disampaikan langsung oleh Bapak M. Afifi Perwakilan dari Bank BRI Cabang Batam yang merupakan Kepala Kantor Cabang Unit Sagulung. Masyarakat nelayan di Pulau Akar yang hadir terdiri dari bapak-bapak dan ibu-ibu sebanyak 45 orang. Acara ini juga dihadiri perangkat RW dan RT setempat. Selain edukasi keuangan, Fakultas Ekonomi juga memberikan kontribusi berupa 20 buku tabungan BRI Simpedes kepada 20 kepala keluarga sebagai wujud kepedulian dan penerapan dari edukasi keuangan agar masyarakat mulai menabung dari hasil nelayan.

Program pemberian buku tabungan ini yang difasilitasi oleh BRI cabang Batam sangat bermanfaat bagi masyarakat, yang tidak mempunyai buku tabungan bank karena selama ini bila mereka mau menabung tidak bisa memenuhi persyaratan NPWP. Selain itu, jarak tempuh dari pulau akar ke kota Batam juga jauh, sehingga biaya perjalanan menuju kantor bank mahal.