Civitas Akademika Universitas Putera Batam Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Bapak Dwi Suminarno, S.E., Ak, M.SI, Dosen Fakultas Ekonomi
JPNN.com - Innalillahi wa innaillaihi rojiun, telah meninggal dunia Dosen Universitas Putera Batam (UPB), Bapak Dwi Suminarno, S.E., Ak, M.SI pada hari Kamis, tanggal 14 Januari 2016. Bapak Dwi panggilan kesehariannya tinggal di Perumahan Senawangi Nomor H-10, Batu Aji yang menjadi korban tabrak lari di Simpang Kabil, Kepri Mall yang merupakan Dosen Akuntansi. Sebelum meninggal Bapak Dwi sempat kritis dan dilarikan ke Rumah Sakit Elisabet, KDA, Batam Kota.
"Kita baru dikasih tahu polisi pas di rumah sakit. Bahwasanya keluarga kami menjadi korban tabrak lari," ujar Naning, kakak ipar Dwi, Bapak Dwi meninggalkan tiga orang anak yang masih kecil dan satu orang istri seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Sabtu.
Penuturan Naning, sebelum kejadian, Dwi berangkat dari Batuaji menuju Batam kota sebelum Magrib. Seperti biasa ia pergi mengajar ke kampus UPB yang berada di Nagoya. "Yang mengherankan, biasanya korban memakai mobil setiap pergi mengajar. Namun saat itu, ia memilih membawa motor kesayangannya," ujar Naning.
Saat melewati simpang Kabil. Tiba-tiba motor yang dikendarai bocor. Korban segera berhenti dan membawa motornya ke pinggir jalan. Namun naas, sebuah mobil kencang dari arah belakang menabrak korban, hingga ia terseret beberapa meter. "Kata yang mengantar ke rumah sakit, korban ditabrak dari belakang," ujarnya.
Akibatnya, korban mengalami luka yang sangat serius di beberapa bagian tubuhnya. "Kepala belakang retak dan mengeluarkan banyak darah," cerita Naning. Beberapa pengendara yang melihat kejadian tersebut segera melarikan korban ke Rumah Sakit Elisabet. Sedangkan pengemudi mobil tabrak lari tersebut kabur meninggalkan korban tergeletak di pinggir jalan. "Benar-benar tega pelakunya, menabrak adik saya dan membiarkan begitu saja," sedih Naning.
Berita duka tersebut disampaikan oleh Nur Elfi Husda (Rektor UPB), dan mendapat tanggapan dan keterkejutan dari rekan-rekan dosen dan mahasiswa. Kepergian beliau meninggalkan kenangan di hati dosen dan Mahasiwsa serta alumni, “Beliau adalah sosok dosen yang santun, murah senyum, ustadz di kampus, tidak pelit dengan ilmu, bersahabat serta kebapakan” demikian tanggapan hampir semua mahasiswa, dosen, alumni dan staf di UPB.
Nur Elfi Husda menyampaikan bahwa seluruh sivitas akademika Universitas Putera Batam TURUT BERDUKA CITA, semoga arwah Bapak Dwi diterima disisinya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Sumber : http://www.jpnn.com/read/2016/01/16/351037/Korban-Tabrak-Lari-di-Simpang-Kabil-Ternyata-Dosen-UPB-
Bagi yang bertanggung jawab atau melihat kejadian tersebut, mohon agar dilaporkan ke kantor polisi terdekat atau menghubungi nomor telepon 0812 3567 8657