Sakit Gigi Bisa Sebabkan Penyakit Jantung?
[Tanggal Kegiatan : 17/02/2024] |
Kebutuhan untuk menjaga kesehatan gigi dan
gusi merupakan hal yang tidak dapat dianggap sepele. Sebab, gigi yang tidak
sehat dan tidak bersih dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan.
Misalnya seperti peradangan pada gusi, bau mulut yang membandel, hingga
terjadinya infeksi gigi.
Namun tak hanya itu, sakit gigi pada akhirnya
diduga dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung. Keyakinan ini
memiliki keterkaitan yang erat. Karena itu, ketahuilah fakta mengenai sakit
gigi yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Kamu mungkin berpikir kalau mulut dan jantung tidak memiliki banyak
kesamaan, sehingga risiko penyakit jantung dari sakit gigi sangatlah minim.
Tetapi sampai saat ini, mitos dan
fakta terkait fenomena ini semakin
menunjukkan titik terang. Sebab, semakin banyak bukti ilmiah dan teori yang
menunjukkan bahwa keduanya memiliki keterkaitan erat.
Peneliti berkeyakinan kuat bahwa bakteri yang ada pada penyakit gusi
dapat menyebar ke seluruh tubuh, memicu peradangan pada pembuluh jantung dan
infeksi pada katup.
Berikut
adalah penjabaran teori tersebut:
- Bakteri penyebab gingivitis yang menginfeksi gusi dapat menyebar ke pembuluh darah. Kondisi ini dapat memicu gumpalan darah kecil
- Penumpukan gumpalan darah kecil tersebut dapat memicu serangan jantung dan penyakit kardiovaskuler lain seperti stroke
- Adanya faktor risiko seperti kebiasaan merokok juga sama-sama dapat meningkatkan risiko sakit gigi dan penyakit jantung
Bahkan, sebuah studi
yang diterbitkan pada 2018 menjadi salah satu bukti ilmiah terbesar untuk
mendukung keterkaitan ini. Pada studi ini, peneliti menganalisis data dari
hampir satu juta orang yang mengalami lebih dari 65.000 kejadian kardiovaskular
(termasuk serangan jantung). Para peneliti kemudian menemukan korelasi
sedang antara kehilangan gigi (ukuran kesehatan mulut yang buruk) dan penyakit
jantung koroner. Setelah memperhitungkan usia sebagai aspek penilaian.
Penelitian
lain menunjukkan adanya hubungan antara penyakit gusi dan peradangan yang dapat
mendahului serangan jantung, stroke, dan kejadian vaskular mendadak. Bagi
pengidap penyakit jantung, peradangan akibat penyakit gusi bisa menambah proses
tersebut. Risikonya bahkan lebih besar bila kolesterol
tinggi ditambahkan ke dalam aspek penilaian. Sebab, para peneliti telah
menemukan bakteri mulut dalam timbunan lemak orang dengan aterosklerosis.
Aterosklerosis merupakan penyakit yang terjadi ketika plak menumpuk di arteri
tubuh.
Jika tidak diobati, endapan tersebut dapat
mempersempit arteri atau pecah dan menyumbatnya. Kondisi ini pada akhirnya
menyebabkan serangan jantung atau stroke. Mengingat
risiko penyakit jantung dapat meningkat akibat gigi yang kurang terawat,
penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihannya dengan baik.
Ada beberapa kebiasaan yang perlu dilakukan
untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, yaitu:
- Sikat gigi minimal dua kali sehari, yaitu setelah mengonsumsi makan dan sebelum tidur
- Gunakan obat kumur agar dapat membasmi bakteri yang terdapat dalam mulut dan gigi secara lebih optimal
- Bersihkan lidah secara rutin karena lidah dapat menjadi tempat bakteri berkembang biak
- Mengonsumsi makanan yang sehat buah dan sayuran tertentu. Contohnya seperti apel dan wortel diklaim dapat membantu kamu mencegah plak pada gigi
- Rutin lakukan pemeriksaan gigi dalam jangka waktu enam bulan sekali.
Itulah fakta mengenai sakit gigi yang dapat
menyebabkan sakit jantung. Karena itu, penting untuk senantiasa menjaga
kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut. Namun, hal yang tak kalah penting dilakukan lainnya
adalah memenuhi asupan nutrisi secara optimal. Hal ini dapat dilakukan melalui
konsumsi makanan sehat atau suplemen kesehatan.
Sumber:
https://www.halodoc.com/artikel/cek-fakta-sakit-gigi-bisa-sebabkan-penyakit-jantung