Kapan Minum Air yang Tepat Setelah Makan?

[Tanggal Kegiatan : 07/02/2024]

Dilansir CNN Indonesia -- Anda pasti disarankan untuk minum air putih setelah makan. Namun, ada banyak perdebatan mengenai waktu dan jumlah air yang harus diminum sebelum, sesudah, dan setelah makan. Banyak yang berpikir bahwa kebiasaan menenggak sekian gelas air saat makan dan segera setelah makan akan membantu proses pencernaan jadi lebih cepat. Akan tetapi banyak ahli gizi di seluruh dunia menolak keras gagasan tersebut. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa cara ini justru menghambat proses pencernaan. Hal ini dianggap bisa mengencerkan cairan lambung yang penting dan menyebabkan peningkatan kadar insulin.

"Dibutuhkan sekitar dua jam untuk mencerna apa yang Anda makan. Makanan melewati kerongkongan ke lambung, lalu ke usus besar sebelum dikeluarkan dari sistem Anda," kata dokter gizi Anju Sood dikutip dari NDTV Food. "Ada proporsi cairan-padat tertentu dalam sistem lambung kita. Jika Anda minum air sebelum makan, Anda tidak hanya mengganggu komponen cairan dengan mengencerkan apa yang Anda makan, Anda juga mempercepat proses pencernaan karena makanan kini masuk ke usus besar lebih cepat dari yang seharusnya.Oleh karena itu, tidak disarankan untuk minum air sebelum makan."

Tak cuma itu, dia juga menolak ide minum air putih saat makan. Hal ini, katanya, tidak hanya mempercepat pencernaan tetapi juga mengganggu penyerapan alami nutrisi setelah pencernaan. "Beberapa orang yang minum air putih saat makan juga menunjukkan kecenderungan mengalami pembesaran usus besar," katanya.

Lalu bagaimana minum air segera setelah makan?

Mengenai masalah minum air segera setelah makan, Sood mencatat dampak buruknya. "Dengan meminum air segera setelah makan, Anda kembali merusak waktu alami yang diperlukan makanan untuk dicerna. Hal ini juga membuat Anda merasa lebih cepat lapar dari yang diperkirakan dan mengakibatkan makan berlebihan dan kembung."

"Dia merekomendasikan waktu 30 menit sebelum dan sesudah makan. Dalam 30 menit ini, sistem Anda melanjutkan ke tahap pencernaan berikutnya." Penelitian menunjukkan bahwa penting untuk memberi jeda setelah makan karena ini juga membantu penyerapan nutrisi penting. Mengonsumsi air segera setelah makan cenderung mengencerkan cairan lambung. Meskipun perut manusia mahir dalam menyerap air, namun kelebihan asupan air setelah makan akan melemahkan enzim
yang penting untuk pencernaan.

Hal ini menyebabkan berkurangnya sekresi enzim pencernaan yang pada gilirannya dapat menyebabkan mulas dan keasaman naik. Proses pencernaan yang terhambat juga meninggalkan banyak makanan yang tidak tercerna di dalam sistem.Glukosa dari makanan yang tidak tercerna ini diubah menjadi lemak dan disimpan dalam tubuh Anda. Proses ini menyebabkan lonjakan insulin, yang menyebabkan peningkatan kadar gula darah dalam tubuh, dan dapat menyebabkan diabetes dan obesitas. Oleh karena itu, penting untuk menjaga diri tetap terhidrasi dan mengonsumsi air minimal dua liter setiap hari.

Source: 
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20240206165907-262-1059434/kapan-minum-air-yang-tepat-setelah-makan

Kerja Sama