Hidup Sehat Dengan Intermitten Fasting
[Tanggal Kegiatan : 18/11/2023] |
Kebanyakan
orang menganggap metode diet puasa, juga dikenal sebagai diet intermittent
fasting, cukup efektif untuk menurunkan berat badan karena tidak perlu
mengurangi jumlah makanan yang mereka makan, tetapi hanya mengubah jadwal makan
mereka.
Untuk
Anda yang ingin menurunkan berat badan atau hanya sekedar ingin menerapkan pola
hidup sehat. Diet Inntermittent fasting adalah metode yang cocok untuk
anda coba. Lantas, bagaimana cara melakukan diet ini? Simak jawabannya dibawah
ini.
Apa itu Intermittent fasting?
Jenis
diet yang disebut intermittent fasting melibatkan berpuasa dalam jangka
waktu tertentu. Program ini biasanya berpuasa selama dua belas hingga empat
puluh jam.
Tidak
seperti metode diet lainnya yang mengharuskan Anda membatasi atau mengurangi
porsi makanan tertentu, diet intermittent fasting membiarkan Anda makan
makanan sehat dengan porsi normal setelah berpuasa selama waktu tertentu.
Selama metode ini, Anda juga diizinkan untuk minum air putih atau minuman bebas
kalori lainnya saat berpuasa.
Manfaat Intermmitent fasting
1. Menurunkan berat badan
Manfaat
utama yan bisa anda dapatkan dari intermittent fasting adalah membantu
mewujudkan keinginan untuk turun berat badan. Hal ini disebabkan karena tubuh
mendapatkan asupan kalori yang lebih sedikit akibat puasa atau intermittent
fasting. Dengan berpuasa maka tubuh akan mengolah kalori yang ada menjadi
energi sehingga berat badanpun menjadi turun.
2. Menurunkan resiko terkena
diabetes
Adapun
manfaat yang lain adalah membantu menurunkan resiko terkena diabetes. Dengan
menggunakan metode intermittent fasting atau tubuh yang sedang berpuasa
akan menjadikan hormon insulin menjadi lebih sensitive terhadap kadar
gula yang ada didalam darah dan akan diolah menjadi energi. Dengan begitu kadar
gula dalam darah akan menjadi lebih terkontrol.
3. Menjaga Kesehatan jantung
Dengan
berpuasa juga dapat menjaga Kesehatan jantung. Dengan melakukan intermittent
fasting (berpuasa dalam jangka waktu tertentu) dipercaya dapat menurunkan
kadar kolestrol jahat sehingga jantung dapat memompa dengan baik dan akan
menghasilkan kondisi tubuh terjaga dengan baik.
Cara Melakukan Intermittent fasting
Metode dan jangka waktu puasa intermittent dapat
Anda tentukan sendiri. Namun, beberapa metode dan jangka waktu puasa yang
populer dilakukan dalam diet intermittent fasting adalah
sebagai berikut:
- Daily time-restricted fasting (16/8 method): mengonsumsi makanan dengan jangka waktu 8 jam, dan dilanjutkan dengan puasa selama 16 jam. Sebagai contoh, Anda dapat memulai konsumsi makanan pada jam 11 siang hingga jam 7 malam (8 jam waktu makan), yang kemudian dilanjutkan dengan puasa pada jam 7 malam hingga jam 11 siang keesokan harinya (16 jam puasa).
- 5:2 fasting: mengonsumsi makanan dengan porsi normal selama 5 hari dan berpuasa atau membatasi konsumsi kalori di bawah 500 kalori selama 2 hari dalam 1 minggu.
- Alternate-day fasting: mengonsumsi makanan dengan porsi normal pada satu hari, kemudian berpuasa penuh atau hanya mengonsumsi makanan rendah kalori (di bawah 500 kalori) pada hari berikutnya.
- Warrior diet: mengonsumsi buah dan sayur pada siang hari, kemudian dilanjutkan mengonsumsi makanan dengan porsi normal pada malam hari.
Itulah
jawaban mengenai intermittent fasting silakan dicoba semoga berhasil dan
sampai jumpa diartikel Kesehatan lainnya Salam Putera Batam.
Sumber: