5 Manfaat Menggunakan Teknologi Cloud Computing dalam Bisnis
[Tanggal Kegiatan : 14/04/2023] |
Dalam
lingkungan bisnis yang serba cepat, perusahaan terus mencari cara merampingkan
operasi dan tetap terdepan dalam persaingan. Salah satu teknologi yang merevolusi
cara bisnis beroperasi adalah cloud computing.
Cloud computing mengacu pada pengiriman layanan komputasi melalui
internet, termasuk perangkat lunak, penyimpanan data, dan kekuatan pemrosesan.
Kalau kamu juga pelaku bisnis, coba simak kelima manfaat cloud computing yang akan membuat menemukan berbagai
inspirasi baru untuk usaha kamu!
1. Penghematan biaya
Salah satu manfaat utama
cloud computing adalah penghematan biaya. Infrastruktur IT tradisional
sangat mahal untuk dibeli, dipelihara, dan ditingkatkan. Dengan cloud
computing, bisnis dapat mengurangi biaya modal dengan berpindah dari
perangkat keras dan perangkat lunak di tempat. Sebagai gantinya, mereka dapat
membayar layanan yang mereka butuhkan berdasarkan langganan yang dapat
ditingkatkan atau diturunkan sesuai kebutuhan. Selain itu, penghematan biaya
dapat berasal dari pengurangan konsumsi energi dan pengurangan kebutuhan ruang
kantor untuk mengakomodasi infrastruktur TI internal. Selain itu, bisnis dapat
menghindari biaya yang terkait dengan downtime dan kegagalan sistem
yang dapat merugikan setelah memanfaatkan cloud computing.
2. Skalabilitas
Manfaat signifikan
lainnya dari cloud computing adalah skalabilitas. Dengan infrastruktur IT
tradisional, sebuah bisnis harus mengantisipasi kebutuhan komputasi dan membeli
hardware dan software untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Hal ini menyebabkan
penyediaan yang berlebih sehingga terjadinya pemborosan atau malah kekurangan
penyediaan yang mengakibatkan kinerja menurun.Cloud computing memberi bisnis
fleksibilitas untuk meningkatkan atau menurunkan sumber daya komputasi sesuai
kebutuhan. Ini berarti, bisnis bisa dengan cepat dan mudah menambah atau
menghapus sumber daya, seperti penyimpanan dan memenuhi permintaan yang terus
berubah. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk merespons perubahan pasar dengan
cepat tanpa mengkhawatirkan keterbatasan infrastruktur IT.
3. Kolaborasi
Cloud computing juga
memfasilitasi kolaborasi antar anggota tim meski mereka bekerja di lokasi yang
berbeda. Dengan alat berbasis cloud, tim dapat bekerja sama dalam dokumen dan
proyek yang sama secara real-time. Cara ini membantu meningkatkan komunikasi
dan merampingkan alur kerja yang tentunya selaras dengan produktivitas dan efisiensi.
Selain itu, alat komunikasi berbasis cloud, seperti konferensi video, pesan
instan, dan perangkat lunak kolaborasi dapat diakses dari mana saja sehingga
memudahkan pekerja jarak jauh untuk tetap terhubung dengan seluruh anggota tim.
Hal tersebut meningkatkan work-life balance sekaligus mengurangi stres bagi
karyawan sehingga membuat mereka lebih produktif dan puas.
4. Keamanan
Keamanan data menjadi
perhatian penting bagi bisnis, terutama karena ancaman dunia maya terus
berkembang dan kian canggih. Penyedia cloud computing banyak berinvestasi dalam
langkah-langkah keamanan untuk melindungi data klien mereka, termasuk firewall,
deteksi dan pencegahan intrusi, enkripsi data, serta autentikasi
multi-faktor.Selain itu, penyedia cloud menawarkan layanan pemulihan bencana
dan kelangsungan bisnis yang dapat membantu bisnis pulih dengan cepat dari
kehilangan data dan kegagalan sistem. Dengan layanan backup dan pemulihan
berbasis cloud, bisnis dapat menghindari biaya tinggi dan waktu yang terkait
dengan metode pemulihan bencana tradisional.
5. Inovasi
Cloud computing juga
memberikan peluang bagi bisnis bereksperimen dengan teknologi dan aplikasi
baru. Dengan alat berbasis cloud, perusahaan dapat dengan cepat menguji dan
menerapkan solusi baru tanpa perlu membeli infrastruktur atau perangkat lunak
yang mahal. Cara ini dapat membantu bisnis untuk tetap berada di depan kurva
dan tetap kompetitif di pasar masing-masing. Selain itu, cloud computing
memungkinkan bisnis mengakses layanan dan keahlian yang lebih luas di mana pun
lokasinya. Hal ini membantu menyamakan kedudukan bisnis kecil dan menengah agar
dapat bersaing dengan perusahaan besar yang memiliki lebih banyak sumber daya.
Sumber : idntime.com