Simak, Tips Sukses Menjawab Pertanyaan Wawancara Kerja Dengan Metode Star

[Tanggal Kegiatan : 10/04/2023]

Wawancara kerja adalah salah satu tahapan penting yang harus dilewati ketika melamar pekerjaan. Namun, banyak kandidat yang gagal melewati tahapan ini. Biasanya, kegagalan tersebut dikarenakan kurangnya persiapan sebelum mengikuti proses wawancara. Selain rasa kepercayaan diri dan profesionalisme, penting bagi seorang kandidat untuk memiliki kemampuan struktur berkomunikasi yang baik agar rekruter dapat memahami jawaban dan memperoleh gambaran tentang kemampuan kandidat selama wawancara. Salah satu metode wawancara yang dapat diterapkan adalah metode STAR.

Metode STAR atau Situation (Situasi), Task (Tugas), Action (Aksi), dan Result (Hasil) adalah strategi wawancara yang dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan tentang kemampuan, keahlian, atau pengalaman kerja seorang kandidat. Secara khusus, metode ini mengedepankan bagaimana kita menangani situasi kerja tertentu. Biasanya para rekruter menggunakan teknik ini untuk menganalisis pekerjaan dan menentukan keterampilan serta kualitas kandidat dalam pekerjaan tertentu.

Sebelum melakukan wawancara, susunlah daftar kemampuan yang dikuasai dan relevan dengan posisi yang dilamar. Daftar tersebut dapat membantu kamu untuk paham lebih dalam tentang kekuatan, kemampuan, dan keahlian yang relevan dengan posisi pekerjaan yang dituju. Setelah menyusun daftar kemampuan, terapkan metode STAR dengan cara berikut, melansir dari CNBC Indonesia

1. Situation (Situasi)

Jika rekruter menanyakan tentang bagaimana cara kamu menyelesaikan masalah pekerjaan, tunjukkan bahwa kamu adalah pemecah masalah yang baik dengan menceritakan pengalaman yang pernah dilalui. Pertama, jelaskan terlebih dahulu situasi masalah yang pernah dialami. Gali cerita yang relevan dari pengalaman kerja sebelumnya dan pastikan situasi ini dapat menonjolkan kemampuan kamu secara positif. Cukup jelaskan secara rinci dan singkat karena cerita selanjutnya dapat dijabarkan secara detail pada poin selanjutnya. Apabila sebelumnya kamu belum pernah memiliki pengalaman bekerja, ceritakan situasi yang pernah dihadapi saat magang, berorganisasi saat kuliah, atau mengerjakan tugas kelompok. Namun, tetap pastikan bahwa pengalaman tersebut relevan dengan posisi pekerjaan yang dilamar.

2. Task (Tugas)

Setelah menjelaskan situasi, jelaskan tugas dan tanggung jawab yang kamu lakukan. Pada tahap ini, kamu dapat menyampaikan tujuan dari situasi dan apa yang harus dilakukan untuk mencapainya. Dalam menjelaskan poin ini, kamu bisa menggunakan target atau objective key results (OKR).

3. Action (Aksi atau Tindakan)

Usai menjabarkan situasi dan tugas, ceritakan secara detail terkait langkah dan solusi apa yang kamu ambil ketika mengatasi masalah situasi tersebut. Tunjukkan bahwa kamu telah berkontribusi dan solutif. Selain itu, jelaskan secara rinci keahlian-keahlian yang kamu gunakan dan jelaskan alasan mengapa kamu melakukan sejumlah hal tersebut dalam kaitannya dengan situasi dan tugasnya.

4. Result (Hasil)

Terakhir, setelah menjelaskan secara beralur dari situasi, tugas, dan tindakan, rangkum hasil akhir dari situasi tersebut, seperti bagaimanakah hasil dari tindakan dan tugas yang sudah dikerjakan dan bagaimana tindakan kamu dapat mengubah masalah situasi menjadi lebih baik. Kamu juga dapat membuktikan hasil yang dicapai dalam bentuk angka pencapaian kualitatif.

Contoh kasus

Jika rekruter menanyakan "Ceritakan tentang bagaimana kamu harus menyelesaikan tugas dengan deadline yang ketat".

Berikut contoh jawaban menggunakan metode STAR.
"Saya suka merencanakan pekerjaan saya secara bertahap. Saya sanggup menyelesaikan semuanya meski dengan tenggat waktu yang ketat"
"Di tempat saya bekerja dulu, sempat ada karyawan yang tidak menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu yang ditentukan"
"Namun, saya ambil pekerjaan itu. Dengan tenggat waktu yang ketat, saya pelajari setiap proyek tersebut, berkoordinasi dengan tim lain dan mengerjakannya sebaik mungkin meski di hari libur"
"Saya percaya bahwa saya dapat berkembang ketika bekerja di bawah tenggat waktu yang ketat".

Metode STAR bisa digunakan untuk menjawab pertanyaan saat wawancara kerja dengan mengutamakan setiap contoh kasus, berikan penjelasan mengenai situasi, tugas, tindakan dan hasilnya.

Sumber :
www.cnbcindonesia.com
www.kompas.com

Kerja Sama