Apa Itu Public Speaking? Manfaat dan Tips Mudahnya
[Tanggal Kegiatan : 04/04/2023] |
Istilah public speaking sudah tidak asing kita dengarkan. Bahkan public speaking menjadi salah satu
kemampuan yang dibutuhkan dalam banyak pekerjaan. Misalnya saja pada saat
melakukan presentasi di depan atasan. Seperti asal katanya speaking, hal ini sangat erat kaitannya dengan
kemampuanmu berbicara.
Public speaking adalah kemampuan komunikasi
yang penting. Tidak hanya untuk karier, tapi juga kehidupan sehari-hari. Kamu
akan mengalami momen di mana harus berbicara di depan umum. Misalnya,
presentasi di depan kelas, memimpin rapat, presentasi di depan tim atau klien, dan
lainnya. Dengan kemampuan public speaking
yang baik, kamu bisa menyampaikan gagasan, ide, informasi atau hal lainnya
dengan baik. Selain itu, kamu juga jadi lebih percaya diri, bisa memimpin orang
lain, dan memengaruhi orang lain.
Tapi apa itu public speaking? Apakah hanya sekedar keahlian dalam
berbicara saja? Meskipun terlihat mudah, Tapi ternyata, public speaking menjadi salah satu hal yang menakutkan
bagi banyak orang. Meskipun menakutkan bagi banyak orang, public speaking adalah kemampuan yang dapat dipelajari
dan dikembangkan. Penasaran bagaimana caranya? Yuk, simak pembahasan berikut
ini!
Manfaat Public Speaking
1. Mengatasi Gugup
di Depan Publik
Dengan belajar public speaking, kamu akan terus melatih
rasa gugup. Oleh karena itu, public
speaking dapat mengatasi kecenderungan seseorang merasa gugup apabila harus
berbicara di hadapan banyak orang. Dengan banyak berlatih maka kamu rasa
percaya dirimu akan meningkat dan kamu dapat menguasai diri lebih baik.
2 Berpikir Jernih
di Depan Audiens
Siapa yang tiba-tiba lupa
materi, poin-poin, bahkan apapun yang akan disampaikan ketika sudah di depan
banyak audiens? Nah, dengan public
speaking ini, akan membantu kamu berimprovisasi dan tidak hanya berdiam
diri di depan audiens. Selain itu, kamu akan menjadi lebih tenang dan berpikir
lebih jernih ketika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi di luar dugaan.
Inilah peran public speaking yang
penting karena bisa melatih berimprovisasi dengan mengalihkan pembicaraan
sejenak sembari mengingat pembicaraan di awal.
3. Meningkatkan
Kepercayaan Diri di Depan Banyak Orang
Dengan public speaking, secara tidak langsung kamu akan meningkatkan
kepercayaan diri. Contohnya saat pemilihan kepala negara atau daerah,
masyarakat akan lebih terpukau kepada calon kepala negara/daerah yang bagus
dalam public speakingnya karena
secara tidak langsung membangun kepercayaan diri sendiri kepada orang lain.
Cara Mudah Meningkatkan Kemampuan Public Speaking
Agar
bisa mempelajari public speaking, Harvard Division of Continuing Education
melalui laman resminya memberikan beberapa cara meningkatkan kemampuan public speaking.
1. Menyadari Gugup
sebagai Hal Normal
Saat jantung berdebar dan
tangan gemetar saat public speaking
itu merupakan hal yang wajar. Ini tidak bisa dikaitkan dengan kesimpulan bahwa public speaking buruk. Maka dari itu,
kamu perlu berlatih dan mempersiapkan public
speaking dengan matang. Misal dengan cara mencatat beberapa kali hal untuk
lebih meyakinkan materi. Bahkan kalau perlu, kamu bisa merekam diri sendiri
saat berlatih lo.
2. Mengenali
Audiens
Ternyata sebelum berpidato,
mengenali audiens jadi hal yang penting. Kamu perlu mempertimbangkan pesan yang
disampaikan ini menuju ke siapa, baru kamu dapat menyusunnya. Dengan mengenali
target audiens, ini dapat membantu menentukan pilihan kata, tingkat informasi,
pola organisasi, hingga motivasi.
3. Selipkan
Sedikit Guyonan atau Cerita dengan Bahasa yang Efektif
Dalam public speaking, kamu perlu menarik perhatian audiens. Caranya
dengan menyelipkan sedikit guyonan atau cerita. Penonton umumnya menyukai
sentuhan personal dalam sebuah pidato dan dengan sebuah cerita dapat melengkapi
itu.
4. Mempertahankan
Kontak Mata dengan Audiens
Jangan selalu terpaku dengan
naskah atau slide karena mematahkan kontak mata antara pembicara dengan
audiens. Karena dengan mempertahankan kontak mata, anda juga mampu fokus pada
diri sendiri dan pesan yang disampaikan. Kamu dapat membaca dari outline atau
poin-poin yang ada guna membangkitkan ingatan dan tetap menjaga kontak mata.
5. Cari Perhatian
di Awal dan Tutup dengan Akhir yang Dinamis
Ternyata dengan pembukaan
pidato "Hari ini saya akan berbicara dengan Anda tentang X" tidak
menarik perhatian audiens. Alih-alih berbicara semacam itu, kamu dapat membuka
dengan guyonan yang menarik atau kutipan singkat dari seorang tokoh. Kemudian
akhiri public speaking dengan
ringkasan dan pernyataan kuat yang mudah diingat audiens.
Sumber
:
www.detik.com
blog.skillacademy.com