Resolusi Sehat Tahun Baru yang Lebih Realistis
[Tanggal Kegiatan : 21/12/2022] |
Resolusi merupakan
bekal untuk menyambut tahun yang baru yang umumnya menyangkut pencapaian karier
atau perubahan diri yang lebih baik dan sehat. Saat mengevaluasi capaian tahun sebelumnya,
mungkin Anda merasa kurang sehat akibat konsumsi makanan tidak teratur dan
minim olahraga. Sebagai sebuah resolusi tahun baru 2023, sebaiknya Anda mulai
melakukan kebiasaan-kebiasaan sehat yang berkelanjutan untuk menurunkan berat
badan dan menuju gaya hidup yang lebih sehat.
Dilansir
dari berbagai sumber berikut di antaranya:
1. Fokus untuk menurunkan berat badan
Retensi air dan kembung terjadi akibat kadar kalium yang rendah
dalam tubuh. Gula gur atau jaggery kurma bisa menyeimbangkan kadar kalium
sehingga dapat mengurangi berat badan.
Selain itu, gula kurma juga dapat membantu Anda melakukan detoks yang merupakan
bagian integral dari penurunan berat badan.
2. Perhatikan apa yang dimakan
Tahun depan, alangkah baiknya jika Anda mulai fokus terhadap kualitas
asupan makanan Anda. Kurangi konsumsi makanan olahan seperti roti-rotian,
gorengan, serta minuman bergula atau soda. Makanlah lebih banyak buah dan
sayuran untuk meningkatkan asupan serat makanan dan protein.
3. Olahraga 40-45 menit setiap hari
Agar tetap sehat dan mengurangi risiko gangguan kesehatan,
disarankan untuk melakukan aktivitas fisik intensitas sedang setiap hari
minimal 40-45 menit.
Cobalah bergerak lebih banyak, tingkatkan jumlah langkah harian Anda, gunakan
tangga daripada lift, dan budayakan beristirahat secara teratur selama bekerja.
4. Tidur yang cukup
Ahli kesehatan mengatakan bahwa tidur yang cukup membuat Anda
lebih aman dan responsif di tempat kerja. Tidur cukup juga akan membuat Anda
lebih waspada terhadap sekitar.
5. Jauhi stres
Stres yang terus-menerus dapat meningkatkan risiko masalah
kesehatan yang serius, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung,
obesitas, dan diabetes.
Beberapa strategi yang dapat membantu menjaga stres termasuk latihan fisik,
meditasi, dan latihan pernapasan dalam. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk
berbicara dengan psikolog atau terapis yang dapat membantu Anda mengelola stres
dengan lebih baik.
6. Cukup asupan air
Air membantu meningkatkan metabolisme, membuang limbah kotor
dari tubuh, meningkatkan pembakaran kalori, dan juga menekan nafsu makan.
Menjaga tubuh tetap terhidrasi juga membuat olahraga lebih efisien dan
mengurangi risiko kram otot dan kelelahan.
7. Cobalah puasa intermiten
Pada dasarnya, puasa intermiten melibatkan pemotongan asupan
makanan ke jangka waktu tertentu dan kemudian berpuasa untuk sisa hari
tersebut. Puasa intermiten memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk
penurunan berat badan dan peningkatan energi.
Sumber:
cnnindonesia.com