Seminar Pembuatan Minimum Viable Product untuk Bisnis dengan Sistem Informasi

[Tanggal Kegiatan : 05/11/2022]

Batam 05/11/2022, Program Studi Sistem Informasi, Universitas Putera Batam mengadakan seminar nasional yang diikuti hampir 567 peserta bertemakan Minimum Viable Product dengan Sistem Informasi. Muhamamat Rasid Ridho, S.Kom., M.SI, Ketua Program Studi Sistem Informasi menuturkan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai pemahaman menghasilkan sebuah produk berbasis teknologi sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan pemakai serta  meningkatkan pemahaman bagaimana mahasiswa dalam memanfaatkan teknologi Sistem Informasi, berperan dalam proses pembuatan Minimum Viable Product.

Bapak Welly Sugianto selaku Dekan Fakultas Teknik dan Komputer menyampaikan bahwa seminar Minimum Viable Product dengan Sistem Informasi merupakan tema yang spektakuler karena tema ini sangat banyak dibahas pada saat ini. Tema Minimum Viable Product (MVP) dengan Sistem Informasi membahas tentang bagaimana kita dapat membangun merk produk, beliau juga menyampaikan bahwa dalam industri, pemasaran merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan, ketika produk diproduksi maka harus juga memahami bagaimana produk tersebut selanjutnya dipasarkan.

Hendri Maradona, S.Kom., M. kom yang merupakan dosen system Informasi Universitas Pasir Pangaraian menjelaskan dengan rinci bagaimana konsep Minimum Viable Product for business dengan system informasi secara mendasar memudahkan implementasi Minimum Viable Product dengan pengertian dasar MVP sebagai Upaya produk lebih bernilai dari sebelumnya yang menghasilkan final produk yang telah di gunakan oleh pemakai dengan karakteristik bernilai, memberikan keuntungan dan terdapat mekanisme pengembangan. Pembahasan lebih terstruktur yang meliputi tujuan MVP, Perencanaan MVP, Pembuatan MVP, pengujian MVP, keunggulan dan kelemahan MVP serta bagaimanan kesalahan kesalahan yang terjadi dalam konsep dan implementasi MVP.

Mesri Silalahi, S.Kom., M.S.I  dosen Program Studi Sistem Infomasi Universitas Putera Batam menuturkan bagaimana metode yang tempat dalam implementasi MVP, salah satunya yang sering di gunakan adalah dengan prinsip prototype Sprint yang mampu dengan cepat mengahasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pemakai. Melalui prototype sprint dapat digali hamper 85 % permasalahan dapat di temukan dan digali terus sehingga benar benar menghasilkan product fit yang sesuai sehingga tingkat kegagalan produk dapat diminimalisir.

Christian, S.Kom., M.MT. ,dosen Universitas Ciputra Surabaya menuturkan tentang bagaiman peranan product market fit di bentuk yang telah di gunakan oleh perusahaan internasional seperti amazon dan bagaimana proses bisnisnya, jugan menuturkan bagamana kegagalan Meta mengahasilkan produk sebagai imbas dari kegagalan yang terjadi akibat kesalahan  kesalahan implementasi MVP sehingga sangat berdampak kepada pendapatan pemiliknya selain itu juga du jabarkan kunci sukses untuk menemukan produk market fit yang baik untuk memenangkan persaingan dalam dunia bisnis.

Dari ketiga narasumber dapat dilihat runtutan materi yang saling melengkapi dimulai dari konsep pemahaman implementasi yang disampaikan oleh Hendri Maradona, S.Kom., M.Kom kemudian dilengkapi impelmentasinya oleh Mesri Silalahi, S.Kom., M..S.I dan di jabarkan beberapa kasus kesuksesan dan kegagalan oleh Cristian, S.Kom. M.MT.

Dalam sessi tanya jawab dan diskusi pertanyaan di lontarkan oleh Nurhikmah Sari Matondang tentang kasus Robot Treading yang pernah terjadi yang dijelaskan oleh Christian, S Kom., M.MT sebagai manipulasi market. Juga disinggung pertanyaan mengapa ide seharusnya satu satu saja, hal ini juga dijelaskan bahwa tujuan MVP menghasilakan ide yang terbaik, sedangkan ide itu boleh banyak tapi harus seragam.
 
Pertanyaan kedua dari Hendri Fadli mengenai mengapa perusahaan wajib menerapkan MVP, hal ini dijelasakan oleh Mesri Silalahi, S.Kom., M.S.I Karena kita butuh sesuatu produk yang fit , dan diterima market. Juga tambahkan Hendri Maradona, S.KOm., M.Kom bahwa MVP menjadi sumber daya biaya yang ada untuk outputnya menghasilkan produk ideal kemudian disimpulkan oleh Christian, S.Kom. M.MT bahwa Kita butuh produk sesegera mungkin ke pelanggan.

Kerja Sama