Beberapa Penyebab Biduran dan Cara Mengobatinya
[Tanggal Kegiatan : 02/07/2022] |
Biduran adalah penyakit kulit yang
ditandai dengan bentol-bentol, ruam dan terasa sangat gatal. Masalah kesehatan
yang dikenal dengan istilah medis urtikaria ini ada yang bersifat akut atau
hanya terjadi sesaat, kronis atau berkepanjangan, serta kambuhan. Gejala
biduran bisa berlangsung dalam hitungan menit sampai seharian. Berikut ini
beberapa penyebab biduran dan cara mengobatinya :
- Alergen yang menguar di udara Dilansir dari Cleveland Clinic, zat pemicu alergi (alergen) yang menyebar di udara seperti debu, serbuk sari, spora jamur, atau bulu binatang bisa menyebabkan biduran.
- Alergi makanan tertentu seperti kacang, telur, ikan, kerang, makanan laut, atau susu juga bisa menyebabkan biduran.
- Biang alergi lainnya Biduran yang sifatnya meluas bisa disebabkan alergi lateks atau detergen yang digunakan untuk mencuci pakaian.
- Gigitan serangga.Tubuh juga bisa biduran setelah digigit atau disengat lebah, tawon, dan serangga lainnya
- Infeksi bakteri .Bakteri biang infeksi radang tenggorokan, infeksi saluran kencing, abses gigi, dan sinusitis bisa menyebabkan biduran. Infeksi virus Virus flu, mononukleosis, virus biang infeksi saluran pernapasan atas, hepatitis, dan monovirus bisa memicu biduran
Cara mengobati masalah kulit ini perlu disesuaikan akar
penyebab biduran. Berikut beberapa cara untuk mengobati biduran :
- Kompres dingin bagian tubuh yang biduran. Caranya, tempelkan handuk kecil atau waslap yang sudah diisi es batu. Hindari kompres dingin apabila penyebab biduran karena alergi dingin
- Mandi dengan air hangat yang sudah dicampur oatmeal koloid atau soda kue untuk mengurangi rasa gatal. Bahan-bahan ini bisa membantu menghilangkan gatal di kulit
- Sebisa mungkin, hindari segala hal yang potensial memicu alergi dan biduran kambuh.
- Cara mengobati biduran juga dapat menggunakan krim atau losion obat biduran yang dijual di apotek dan tokok obat.
- Gunakan produk perawatan kulit yang lembut untuk mencegah biduran semakin parah.
- Atur kondisi tubuh jangan terlalu kepanasan atau kedinginan. Hindari terlalu lama di bawah paparan sinar matahari langsung di saat panas menyengat.
Sumber : Kompas.com