Gerascophobia, Saat Manusia Takut Jadi Tua

[Tanggal Kegiatan : 19/05/2022]

Menjadi tua kerap menjadi hal yang membuat orang cemas. Kulit keriput, daya ingat yang berkurang, dan berbagai penyakit sering terjadi saat usia tak lagi muda.

Kecemasan menjadi tua sering dialami banyak orang. Namun kecemasan yang berlebihan dan berubah menjadi sebuah ketakutan menjadi lebih tua nyatanya dapat mengganggu kesehatan fisik dan mental. Ketakutan atau kecemasan berlebih menjadi tua secara dikenal sebagai gerascophobia. Gejala gerascophobia mirip dengan gejala saat mengalami gangguan kecemasan pada umumnya.

Psikolog klinis yang berbasis di New York Juhee Jhalani menyebutkan beberapa gejala gerascophobia, yaitu palpitasi jantung atau jantung berdetak kencang, gugup, sesak napas, keringat berlebihan, pegal-pegal, dan pencernaan bermasalah.

Selain gejala fisik, pola perilaku tertentu juga umum terjadi pada seseorang yang memiliki kecemasan terkait usia. Misalnya, menghindari orang atau aktivitas yang dapat memicu rasa takut akan penuaan, menggunakan perawatan anti-penuaan secara berlebihan, dan menghindari aktivitas yang dapat menyebabkan kerusakan fisik atau mengurangi daya tahan tubuh.

Namun, ada beberapa hal yang diperkirakan bisa menyebabkan gerascophobia. Melansir Livestrong, berikut beberapa hal yang bisa menyebabkan kecemasan akan menjadi tua.

1. Pesan Negatif Soal Penuaan di Media

Masyarakat modern terutama yang menggunakan media sosial biasanya terlalu merayakan masa muda dan memperingatkan efek dari penuaan. Pesan-pesan terkait penuaan seperti orang yang tua tidak lagi dicintai atau tidak berguna bagi sesama sering memicu keyakinan negatif dan ketidakamanan yang mengakar dalam pikiran seseorang.

2. Prasangka Berbasis Usia di Tempat Kerja

Menurut Royal Society for Public Health, diskriminasi terkait usia masih sering terjadi di tempat kerja dan merugikan orang yang lebih tua. Orang yang tua biasanya diberhentikan karena bos ingin pekerja yang lebih muda.

3. Tekanan Dari Industri Kecantikan

Industri kecantikan sering menawarkan berbagai produk anti penuaan. Pesan yang disampaikan industri kecantikan membuat orang yakin bahwa penuaan merupakan hal yang buruk.

4. Ulang Tahun atau Peringatan Kematian

Peristiwa seperti ulang tahun atau peringatan kematian dapat memicu gerascophobia karena mengingatkan akan bertambahnya usia dan kematian yang terjadi pada semua orang.

5. Pengalaman Pribadi dengan Orang Lebih Tua

Menyaksikan orang yang lebih tua dalam keluarga atau lingkungan menghadapi situasi sulit bisa menimbulkan rasa takut akan penuaan. Komunikasi yang tidak baik dengan orang yang lebih tua yang juga bisa menimbulkan stereotip negatif akan masa tua.

Gerascophobia bisa terjadi pada siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Menurut Royal Society for Public Health (RSPH), sejak berusia enam tahun, anak dapat memendam sikap negatif tentang usia. Anak biasanya takut bertambah usia karena dapat khawatir kehilangan pengasuhan dari orang terkasih yang juga akan bertambah tua.

RSPH juga menemukan orang berusia 18 hingga 34 memiliki perspektif paling pesimis tentang penuaan. Sementara orang dewasa yang lebih tua merasa khawatir akan penyakit kematian, dan kurangnya kemandirian, yang sering dikaitkan secara sosial dengan bertambahnya usia. Ketakutan akan penuaan secara berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan mental. Riset yang dilakukan RSPH menemukan bahwa persepsi negatif akan penuaan meningkatkan risiko depresi dan stres.

Riset juga menemukan bahwa pandangan buruk tentang penuaan terutama terkait dengan standar kecantikan dapat menyebabkan ketidakpuasan terhadap diri sendiri. Maka tak heran, banyak orang yang membeli produk dan melakukan perawatan agar selalu terlihat muda.

Gerascophobia juga bisa mempengaruhi kesehatan secara menyeluruh. Misalnya, seseorang melakukan diet ketat hingga tidak sehat agar tubuhnya selalu terlihat muda.

Riset RSPH bahkan menemukan bahwa orang yang percaya stereotip negatif berdasarkan usia memiliki kesehatan fisik yang lebih buruk dan hidup rata-rata tujuh setengah tahun lebih sedikit.

Cara mengatasi Gerascophobia :

1. Menganggap umur sebagai hadiah

Penuaan adalah hal yang normal dan terjadi secara alami. Maka dari itu, Anda dapat melihat umur yang panjang sebagai hadiah yang belum tentu diterima semua orang.

2. Merayakan Kebijaksanaan

Seiring bertambahnya usia, kebijaksanaan seseorang biasanya semakin bertambah. Anda dapat menjadikan momen pertambahan usia sebagai waku belajar untuk lebih bijaksana.

3. Lihat Nilai dalam Pengalaman Hidup

Pikirkan berapa banyak kejadian yang sudah Anda jalani selama hidup. Pengalaman hidup adalah aset berharga yang bisa Anda bagikan dengan orang lain.

Anda dapat membagikan pengalaman hidup dan mengubahnya menjadi sesuatu yang menguntungkan. Anda bisa membagikan pengalaman menjadi dewasa melalui blog atau YouTube.

4. Prioritaskan Kesehatan

Olahraga yang cukup dan makanan yang sehat dapat membuat Anda lebih siap dan tidak khawatir saat menjalani hidup dan menghadapi penuaan.

5. Mencoba Hal Baru

Mencoba hobi baru atau bertemu dengan orang-orang baru dapat membuat hidup lebih bergairah dan penuh tantangan sehingga Anda tidak merasa khawatir akan hari tua.

6. Mencari Panutan

Temukan orang di komunitas, tempat kerja, keluarga, atau media sosial yang terlihat masih semangat di usia tua. Luangkan waktu untuk mengobrol dan mempelajari rahasia mereka tetap awet muda.

7. Mencari Bantuan Profesional

Jika ketakutan Anda akan penuaan terjadi terus menerus dan berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari, Anda perlu mencari bantuan profesional sesegera mungkin.
                         
Sumber : cnnindonesia.com

Kerja Sama