Tips Terhindar dari Investasi Bodong untuk Mahasiswa
[Tanggal Kegiatan : 25/04/2022] |
Satgas
Waspada Investasi (SWI) menyebut dalam rentang waktu 10 tahun terakhir
(2011-2021) menyebut jumlah kerugian masyarakat akibat investasi bodong
mencapai Rp 117 Triliun Rupiah. Maraknya kasus investasi bodong membuat para
investor merasa khawatir. Padahal, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
mencatat, hingga akhir Kuartal I 2022 terdapat peningkatan jumlah investor yang
didominasi oleh gen z dan milenial hingga menembus angka 8,3 juta. Jumlah ini
meningkat 12,13 persen dari posisi akhir tahun 2021 lalu. Investasi yang baik
adalah investasi pada instrumen investasi yang jelas dan pada tempat yang
jelas. Berikut adalah tips-tips menghindari penipuan dalam berinvestasi:
1. Izin
telah jelas
Untuk
menghimpun dana dari masyarakat terutama dalam skala yang sangat besar,
perusahaan investasi perluk izin khusus dari pemerintah. Apabila perusahaan
investasi tidak terdaftar dan tidak memiliki izin dari OJK, sebaiknya kalian
menghindari untuk berinvestasi disana.
2. Waspadai
iming-iming keuntungan besar
Dalam
berinvestasi, semakin tinggi return yang ditawarkan, maka risiko dari investasi
juga semakin tinggi. Apabila perusahaan investasi menawarkan return yang sangat
tinggi, sebaiknya waspada pada perusahaan investasi tersebut.
3. Cek rekam
jejak perusahaan
Dalam
berinvestasi harus melihat rekam jejak perusahaan investasi untuk menghindari
kerugian. Dengan hadirnya internet dapat memudahkan untuk mengecek rekam jejak perusahaan.
Selain itu bisa melakukan penelusuran lewat google mengenai testimonial
investor yang sudah pernah investasi di perusahaan investasi tersebut.
4. Pelajari
perusahaan dalam mengelola dana investasi
Apabila
ingin memulai investasi, setidaknya harus mempelajari lebih dalam bagaimana
perusahaan investasi tersebut mengelola dana investasinya. Bila perusahaan
investasi tersebut menutupi pengelolaan dana investasinya, hal tersebut patut
curiga pada perusahaan investasi tersebut.
5. Jangan
FOMO
FOMO
atau Fear Of Missing Out merupakan istilah investor yang takut kehilangan momen
meraih keuntungan yang belum jelas pastinya. Jangan terbawa arus dengan
mengikuti apa kata orang lain. Bila ingin berinvestasi, lebih baik pelajari
produk investasi tersebut lebih dalam agar tidak terjebak oleh tren produk
investasi orang-orang di sekitar kalian.
6. Pastikan
mempunyai rencana investasi yang jelas
Agar
terhindar dari investasi bodong, kamu harus memiliki rencana investasi yang
jelas terlebih dahulu. Rencana investasi yang baik adalah investasi yang
memiliki tujuan keuangan yang jelas, instrumen investasi yang jelas dan
instrumen investasi harus sesuai profil risiko. Apabila kamu telah memiliki
rencana investasi yang jelas, maka tidak akan mudah tergiur dengan investasi
bodong.
Sumber:
www.kompas.com