Kebiasaan Mengupil Bisa Berdampak Buruk

[Tanggal Kegiatan : 06/04/2022]

Mengupil mungkin bukan sesuatu yang akan kamu lakukan di depan umum. Namun ketika merasakan sesuatu di dalam hidung, dorongan untuk menggali terkadang bisa sangat kuat. Hanya saja, kebiasaan mengupil ternyata memiliki dampak buruk. Mengupil mirip dengan kebiasaan berulang lainnya seperti memencet jerawat atau menggigit kuku. Berikut alasan kebiasaan mengupil bisa berdampak buruk.

1. Bisa terserang penyakit

Mengupil bisa membuat Anda sakit. Pasalnya, mencoba mengambil kerak dalam hidung berpotensi menyebarkan virus dan kuman, seperti pilek dan flu. Di samping itu, mengupil juga bisa memindahkan bakteri jahat, termasuk yang dapat menyebabkan pneumonia.

Sementara itu mengupil juga lebih mungkin membawa Staphylococcus aureus, bakteri yang menyebabkan infeksi staph. Kerak dan lendir di hidung memiliki tujuan penting untuk menjebak kuman sebelum mereka dapat masuk lebih dalam ke saluran hidung dan saluran udara dan menyebabkan infeksi. Mengupil dapat menyebabkan perpindahan partikel infeksius ini ke jari-jari, yang kemudian dapat menemukan jalan ke mulut dan ke tubuh Anda.

Dan jika kuman penyebab penyakit ada di jari Anda sebelum Anda mengupil, Anda bisa menyebarkannya ke hidung dan menginfeksi diri Anda sendiri.

2. Merusak hidung

Jaringan di dalam hidung cukup halus, dan garukan yang terlalu agresif menimbulkan potensi cedera, terutama jika itu terjadi secara teratur.

Sering mengorek hidung dapat menyebabkan trauma pada mukosa yang relatif rapuh atau lapisan dalam hidung, yang dapat menyebabkan mimisan atau titik awal infeksi. Goresan atau trauma yang berulang dapat mempengaruhi bentuk hidung Anda.

Dalam kasus yang jarang terjadi, bahkan secara kronis mengupil menyebabkan perforasi septum hidung, atau dikenal sebagai lubang di lubang hidung Anda. Cusumano menekan bahwa tidak ada manfaat mengupil selain perasaan puas yang intens dari mengeluarkan kotoran yang mengganggu di hidung Anda. Namun yang harus diingat, lendir dan kotoran dalam hidung ada untuk menjebak kuman dan partikel dan melindungi lapisan saluran hidung Anda.

"Adanya lendir di hidung adalah normal dan sebaiknya dibiarkan saja," kata Cusumano.

Sumber : cnnindonesia.com

Kerja Sama