Bahaya Kebiasaan Menggigit Kuku
[Tanggal Kegiatan : 16/02/2022] |
Sebagian orang tanpa sadar kerap menggigiti
kuku. Kebiasaan ini tak jarang membuat area kutikula terkelupas hingga
berdarah. Menurut tinjauan yang diterbitkan di American Journal of Orthodontics
and Dentofacial Orthopedics (AJODO), menggigiti kuku bisa menjadi tanda
ketidakseimbangan emosional.
Dalam istilah medis, kebiasaan menggigit kuku dikenal dengan onikofagia. Para
ahli menyebut onikofagia ini semacam sinyal bahwa Anda ketakutan, lelah atau
stres
Jika tidak diatasi, ada sederet bahaya yang mengintai kesehatan tubuh Anda.
Berikut bahaya kebiasaan menggigit kuku:
1. Infeksi
Kebiasaan menggigit kuku bisa membawa infeksi pada kulit sekitar kuku.
Jika Anda menggigit kuku sampai mengekspos kulit halus di bawah kuku, maka
seperti membuka pintu buat bakteri atau patogen dari mulut.
2. Kuku
tumbuh ke dalam
Pernah dengar ingrown hair atau rambut tumbuh ke dalam. Ternyata kuku pun bisa
mengalami hal serupa. Friedman berkata kuku mengandung lapisan degeneratif yang
disebut matriks. Matriks berbentuk mirip lapisan tempat semua sel kuku
berkembang. Infeksi sebagai buntut dari kebiasaan menggigit kuku bisa merusak
matriks. Kerusakan matriks akan membuat kuku tumbuh ke dalam atau ingrown nail
kronis atau kelainan bentuk kuku.
3. Peradangan
Air liur tidak hanya berguna untuk membasahi mulut. Friedman mengatakan
komposisi air liur memungkinkan manusia memecah lemak dan molekul makanan
lainnya. Jika dalam konteks pencernaan, hal ini jelas membantu, tetapi tidak
dalam konteks menggigit kuku. Saat jari terus masuk ke dalam mulut, air liur
akan memicu peradangan. Untuk alasan yang sama pula, Anda disarankan untuk
tidak menjilat bibir. Bukannya basah dan lembab, aktivitas menjilat bibir hanya
akan membuat bibir makin kering dan pecah-pecah.
4. Sakit
perut
Ibarat tempat, kuku adalah sebuah pelabuhan untuk segala macam bakteri,
khususnya keluarga Enterobacteriaceae. Richard Scher, ahli kelainan kuku di
Weill Cornell Medical College, menjelaskan Enterobacteriaceae ini termasuk
salmonella dan E. coli. Saat menggigit kuku, bakteri akan berakhir di
mulut dan usus di mana bisa mengakibatkan infeksi pencernaan sehingga timbul
sakit perut sampai diare.
5. Kerusakan
gigi
Kebiasaan menggigit kuku tidak hanya membawa masalah pada jari tangan dan
pencernaan, tetapi juga gigi. Scher berkata jika kebiasaan ini terus dilakukan,
dampak jangka panjangnya, gigi Anda bisa bermasalah.
"Menggigit kuku terus-menerus bisa mengakibatkan oklusi gigi yang
buruk, sehingga gigi bergeser posisinya atau bentuknya jadi aneh," kata
Scher mengutip dari Time.
6. Herpes tangan
Istilah herpes tangan merupakan kondisi yang disebut herpetic whitlow. Orang
yang menderita herpes oral bisa menginfeksi jari dengan virus tersebut. Infeksi
akan menimbulkan gejala seperti rasa terbakar dan kesemutan yang menyakitkan
pada jari, demam, kemudian satu atau dua minggu timbul luka berisi cairan atau
darah dan terasa sakit.
Itulah bahaya kebiasaan menggigit kuku. Hindari kebiasaan ini untuk mencegah
bahaya-bahaya tersebut
Sumber : www.cnnindonesia.com