Cara Memilih Jurusan agar Calon Mahasiswa Tidak Menyesal
[Tanggal Kegiatan : 13/12/2021] |
Memilih jurusan kuliah perlu
dilakukan dengan pertimbangan matang. Salah pilih jurusan berpotensi membuat
mahasiswa tidak menikmati proses kuliah, seperti kehilangan minat untuk
mempelajari materi kuliah. Kalau mahasiswa sudah merasa salah pilih jurusan,
mau mengulang kuliah lagi tentu akan memakan waktu yang lebih lama. Jadi,
kuncinya ialah jangan asal mendaftar jurusan kuliah, apalagi hanya ikut-ikutan
teman.
Berikut cara menemukan jurusan kuliah yang tepat.
1. Cari tahu yang disukai
Pasti banyak dari calon mahasiswa
bingung apa yang bisa dipilih dari sekian banyak jurusan. Potensi yang ada di
dalam diri seseorang dapat diketahui dengan mudah dan bisa menjadi cara memilih
jurusan. Misalnya, jurusan Broadcasting untuk yang hobi menonton dan punya
cita-cita membuat film sendiri.
2. Riset jurusan
Malu bertanya berujung pada
penyesalan. Mumpung waktunya masih ada, gali informasi sebanyak-banyaknya
seputar program studi yang ingin diambil. Luangkan waktu untuk mengobrol dengan
guru BK, kakak alumni, tutor di tempat kamu bimbel. Jangan termakan mitos yang
beredar, apalagi saat mendengar ledekan orang. Seperti, kamu mau masuk farmasi,
diejek bakal jualan obat. Penting untuk mengetahui mata kuliah, tantangan,
serta prospek kerja di masa depan. Hal ini membantu kamu untuk mempunyai
gambaran tentang perkuliahan dan nggak khawatir mau jadi apa setelah lulus
nanti.
3. Jangan terpaku dengan satu jurusan
Sah-sah saja bila kalau cukup
ambisius memilih satu jurusan. Namun, jangan lupakan plan B. Apalagi, jika
program studi yang kamu pilih punya passing grade yang lumayan tinggi. Pikirkan
jurusan cadangan dengan mata kuliah yang mirip dengan pilihan pertama.
Misalnya, kalau nggak diterima di Manajemen, kamu bisa mendaftar ke jurusan
Ilmu Ekonomi, Administrasi Bisnis atau Bisnis Digital.
4. Perhatikan biaya kuliah
Tidak kalah penting yaitu
memperhatikan biaya kuliah. UKT Jurusan Kedokteran pastinya berbeda dengan
Jurusan Agribisnis. Pastikan kamu berdiskusi dengan orang tua agar tidak
memberatkan mereka di kemudian hari.
5. Jangan ikut-ikutan teman
Mengenai masa depan, terkadang kita
takut mengambil keputusan sendiri. Menyamakan pilihan dengan teman dengan
alasan agar kuliahnya tidak sendirian tentu kurang bijak. Belum tentu kamu dan
mereka punya bakat yang sama. Kenali minat dan bakat diri sendiri, jangan mudah
terbawa arus dengan lingkungan sekitar.
Sumber: www.kompas.com