Mahasiswa, Ini Tips Berorganisasi di Kampus
[Tanggal Kegiatan : 29/11/2021] |
Saat berada di kampus, mahasiswa
tidak hanya dituntut rajin mengikuti perkuliahan. Tetapi ketika berada di
perguruan tinggi, mahasiswa juga harus mengoptimalkan kesempatan dengan melatih
diri dalam berorganisasi. Tak hanya menambah lingkaran pertemanan, dengan ikut
organisasi kamu juga bisa mendapatkan manfaat positif lainnya. Tak hanya saat
berada di perguruan tinggi, aktif berorganisasi juga membentuk karakter yang
dibutuhkan di dunia kerja. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan mahasiswa
saat mengikuti organisasi di kampus.
1. Lakukan manajemen meeting dengan baik
Dalam sebuah organisasi, mahasiswa
akan lebih mudah melakukan sebuah kegiatan dengan meeting management yang baik.
Meeting manajemen, akan dibagi menjadi dua, yaitu intensitas dan setup.
Intensitas harus diperhatikan terkait dengan rutinitas meeting, pembagian
tugas, dan koordinasi. Sedangkan setup merupakan pembagian acara dalam sebuah
meeting. Saat meeting sebaiknya ada 3 bagian, yaitu prolog, isi dan penutup.
Prolog ini bertujuan untuk menentukan arah tujuan meeting. Kemudian lanjutkan
dengan isi dan akhiri dengan terimakasih.
2. Jaga manajemen emosi
Dalam berorganisasi, manajemen emosi
menjadi salah satu hal terpenting dalam sebuah ilmu leadership. Dalam sebuah
organisasi, marah yang berlebihan justru akan membawa dampak yang buruk. Ini
pentingnya manajemen emosi dalam kepemimpinan. Kita perlu memilah mana situasi
yang butuh rasa amarah dengan porsi secukupnya dan mana situasi yang sebenarnya
tidak perlu rasa marah.
3. Menjaga pola pikir positif
Mengikuti organisasi harus diikuti
dengan perubahan pola pikir dalam diri. Mindset utama yang harus diubah adalah “kamu
tak akan bisa menyenangkan semua orang”. Jadi kamu harus menegur tim jika
melakukan sebuah kesalahan tanpa rasa sungkan. Dalam berorganisasi, mahasiswa
tidak boleh sungkan dan tidak enakan ketika harus menegur teman dekat yang
melakukan kesalahan dalam bekerja. Semakin berusaha menyenangkan semua orang,
kamu tidak akan menyenangkan siapapun. Memang tidak mudah untuk menjadi seorang
leader. Namun, semakin banyak belajar dengan baik, maka akan lebih mudah dalam
mengatasi berbagai permasalahan dalam sebuah organisasi.
Sumber: www.kompas.com