Cara Membuat Email Lamaran Kerja Profesional, Fresh Graduate Harus Tahu
[Tanggal Kegiatan : 15/11/2021] |
Di tengah pandemi, sebagian
pengajuan lamaran kerja kini dilakukan melalui email ke perusahaan, HRD atau
pihak terkait. Namun, mengirimkan email lamaran kerja nyatanya tidak hanya
cukup mencantumkan curriculum vitae (CV) saja, ada sejumlah hal memengaruhi
apakah email tersebut akan dibaca oleh HRD. Belum lagi, di balik kemudahan
melamar daring, ada ratusan bahkan ribuan pelamar lain yang menjadi pesaing.
Sehingga, mengirimkan lamaran melalui email juga harus menggunakan strategi. Berikut
sejumlah kiat agar lamaran kerja melalui email dibaca oleh HRD:
- Pastikan alamat email sudah profesional dan mudah dibaca. Misalnya, gunakan nama asli sebagai alamat email kamu, hindari menggunakan alamat email yang terkesan tidak formal. Sedikit banyak, alamat email akan memengaruhi profesionalitas.
- Sesuaikan subjek email dengan posisi yang akan kamu lamar atau dengan ketentuan yang diberikan perusahaan. Pastikan subjek email tidak kosong sehingga HRD tahu untuk apa email tersebut ditujukan. Biasanya, perusahaan memberikan subjek khusus bila memang lamaran dikirim melalui email seperti JOB(spasi)posisi yang dituju.
- Gunakan bahasa sesuai dengan jenis perusahaan atau sesuai dengan ketentuan dalam informasi lamaran kerja yang kamu dapat. Untuk perusahaan multinasional misalnya, baiknya gunakan bahasa Inggris.
- Pastikan juga gunakan bahasa formal sesuai ejaan yang baik dan benar.
- Hindari copy-paste email untuk melamar ke banyak perusahaan sekaligus. Buatlah personal dengan cara menunjukkan ketertarikanmu pada bidang yang digeluti oleh perusahaan. Cara ini juga menghindari kamu salah kirim email, misalnya melamar untuk perusahaan A namun dalam lamaran tertulis perusahaan B.
- Perkenalkan diri secara singkat di body email. Manfaatkan body email sebagai perkenalan singkat di samping mencantumkan CV sebagai lampiran. Bila subjek dan email kosong, kemungkinan besar HRD juga malas untuk melihat karena banyaknya email dari pelamar lain.
- Awali dan akhiri email dengan salam pembuka yang formal. Masukkan juga kalimat yang menunjukkan bahwa kamu menanti jawaban perusahaan dengan semangat.
Sumber: www.kompas.com