4 Vitamin yang Larut dalam Lemak

[Tanggal Kegiatan : 08/10/2021]

Vitamin dapat diklasifikasikan berdasarkan kelarutannya. Sebagian besar atau 9 vitamin termasuk vitamin yang larut dalam air. Sementara, hanya ada 4 jenis vitamin yang larut dalam lemak. Dilansir dari Very Well Health, vitamin yang larut dalam lemak berarti vitamin ini diserap oleh gumpalan lemak yang berjalan melalui usus kecil dan didistribusikan ke seluruh tubuh dalam aliran darah. Tidak seperti vitamin yang larut dalam air, kelebihan vitamin yang larut dalam lemak akan disimpan di hati dan jaringan lemak (adipose) untuk dipakai di masa depan atau kemudian hari. Vitamin yang larut dalam lemak paling banyak ditemukan dalam makanan berlemak tinggi dan lebih baik diserap jika dimakan dengan lemak. Berikut jenis vitamin yang larut dalam lemak :

1. Vitamin A

Melansir Health Line, vitamin A merupakan vitamin yang memainkan peran kunci dalam menjaga fungsi penglihatan. Tanpa vitamin ini, seseorang bisa menjadi buta. Beberapa dari Anda mungkin belum mengetahui bahwa vitamin A sebenarnya bukanlah senyawa tunggal. Sebaliknya, vitamin A adalah sekelompok senyawa yang larut dalam lemak yang secara kolektif dikenal sebagai retinoid, berikut adalah manfaat vitamin A untuk tubuh yaitu Pemeliharaan penglihatan, fungsi kekebalan tubuh, dan juga sebagai pertumbuhan rambut.

2. Vitamin D

Vitamin D adalah vitamin yang dapat diproduksi oleh kulit saat terkena sinar matahari. Vitamin D selama terkenal karena efek menguntungkannya pada kesehatan tulang, sementara kekurangannya bisa membuat seseorang sangat rentan terhadap patah tulang. Vitamin D sendiri merupakan istilah kolektif yang digunakan untuk menggambarkan beberapa senyawa yang larut dalam lemak terkait.

3. Vitamin E

Peran utama vitamin E adalah bertindak sebagai antioksidan, mencegah stres oksidatif dan melindungi asam lemak di sel tubuh dari radikal bebas. Sifat antioksidan dari vitamin E ini dapat ditingkatkan oleh nutrisi lain, seperti vitamin C, vitamin B3, dan selenium. Dalam jumlah tinggi, vitamin E juga dapat bertindak sebagai pengencer darah, mengurangi kemampuan darah untuk membeku.

4. Vitamin K

Vitamin K sebenarnya adalah sekelompok senyawa yang larut dalam lemak yang dibagi menjadi dua kelompok utama:
  • Vitamin K1 (phylloquinone): Ditemukan dalam makanan nabati, phylloquinone adalah bentuk utama vitamin K dalam makanan
  • Vitamin K2 (menaquinone): Variasi vitamin K ini ditemukan dalam makanan hewani dan produk kedelai yang difermentasi, seperti natto. Vitamin K2 juga diproduksi oleh bakteri usus di usus besar
Selain itu, setidaknya ada tiga bentuk sintetis vitamin K. Ini dikenal sebagai vitamin K3 (menadione), vitamin K4 (menadiol diacetate), dan vitamin K5. Di dalam tubuh, vitamin K memainkan peran penting dalam pembekuan darah. Faktanya, "K" adalah singkatan dari "koagulation" yang berarti koagulasi atau pembekuan. Menariknya, vitamin K juga memiliki fungsi lain, termasuk mendukung kesehatan tulang dan membantu mencegah pengapuran pembuluh darah yang berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung.

Sumber : cnnindonesia.

Kerja Sama