Resiko Learning Loss di Masa Pandemi
[Tanggal Kegiatan : 14/06/2021] |
Semenjak pandemi Covid-19, pemerintah memutuskan agar dunia pendidikan memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona di lingkungan sekolah. Risiko learning loss memang sudah diprediksi akan terjadi dari mulai awal terjadinya penutupan sekolah di seluruh dunia karena pandemi Covid-19.
Mahasiswa yang lebih rentan mengalami learning loss adalah mahasiswa yang tidak memiliki akses yang maksimal untuk melakukan pembelajaran daring. Misalnya, mahasiswa yang berada di pedesaan atau daerah pedalaman dimana akses internet sulit didapatkan. Jika pun ada akses internet, keterbatasan infrastruktur tetap menjadi kendala bagi mahasiswa mengikuti pembelajaran. Misalnya keterbatasan kuota internet, atau tidak adanya perangkat elektronik untuk mengakses internet.
Namun, hal tersebut tidak seharusnya membuat kita berpangku tangan dan berdiam diri. Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengatasi hal ini, apalagi dengan kemajuan era teknologi digital saat ini. Bagi yang tinggal di perkotaan atau di daerah yang relatif lebih mapan, learning loss bisa diminimalisir dengan membuat program pembelajaran dalam jaringan (daring) yang lebih maksimal, efisien dan efektif. Penggunaan berbagai macam platform pendidikan online bisa menjadi alternatif jalan yang sangat membantu pembelajaran siswa di masa pandemi sehingga mahasiswa tidak terlalu tertinggal dalam belajar.
Jika dosen mampu meramu pembelajaran daring dengan baik, dosen akan merasa senang dan tak sabar untuk memulai pembelajaran. Sementara mahasiswa akan menantikan pembelajaran dengan rasa penuh penasaran. Penasaran akan hal baru apa yang akan dilakukan dosen di pembelajaran. Jika tidak seperti ini, pembelajaran daring bisa menjadi sangat membosankan, apalagi tanpa adanya kreativitas dari dosen dalam menyampaikan pembelajarannya.
Sebenarnya, learning loss tidak melulu berkutat tentang persoalan akademik, ada dimensi pendidikan karakter juga di dalamnya. Sejatinya, banyak cara belajar yang bisa dilakukan tanpa harus tergantung dengan formalitas pendidikan. Hal ini membutuhkan motivasi yang tinggi bagi mahasiswa untuk mengeksplor semua potensi belajar dari lingkungan yang ada di sekitarnya.
Sumber: www.detik.com