Minuman Untuk Penurun Darah Tinggi
[Tanggal Kegiatan : 11/06/2021] |
Kalian tau tidak kalau tekanan darah yang tidak terkendali
dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang membahayakan tubuh. Pada dasarnya,
tekanan darah normal orang dewasa biasanya 120/80 mmHg. Apabila melebihi angka
tersebut, seseorang bisa dikatakan mengalami hipertensi atau tekanan darah
tinggi. Jika disepelekan, hipertensi dapat menyebabkan penyakit kronis lain,
seperti stroke dan penyakit jantung. Salah satu cara untuk mengatasi darah
tinggi atau hipertensi adalah dengan memperhatikan asupan makanan harian. Dengan
demikian, diet ramah tekanan darah sangat dianjurkan untuk menjaga tekanan
darah pada angka yang sehat. Selain itu ada juga minuman tertentu yang dapat
membantu menurunkan tekanan darah. Berikut ini beberapa minuman yang dapat
menurunkan tekanan darah tinggi :
1. Jus
tomat
Bukti yang berkembang menunjukkan
bahwa minum satu gelas jus tomat per hari dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Bukti yang berkembang menunjukkan bahwa minum satu gelas jus tomat per hari
dapat meningkatkan kesehatan jantung. Dalam sebuah studi tahun 2019 berjudul
“Unsalted tomato juice intake improves blood pressure and serum low-density
lipoprotein cholesterol level in local Japanese residents at risk of
cardiovascular disease”, peneliti Jepang mengevaluasi efek minum satu cangkir
jus tomat per hari di antara peserta dengan faktor risiko penyakit jantung.
Mereka menyimpulkan bahwa jus tomat menurunkan tekanan darah sistolik dan
diastolik, serta kolesterol LDL. Penelitian terbaru lainnya telah melaporkan
hasil yang serupa di antara orang dengan hipertensi stadium 1 dan wanita hamil.
2. Jus
buah delima
Tidak hanya kaya nutrisi seperti folat dan vitamin C, buah delima juga memiliki
efek anti-inflamasi yang kuat. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika jus
delima dapat berkontribusi pada diet jantung sehat. mengonsumsi jus delima dapat
membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Efek pada tekanan
darah sistolik tidak tergantung pada berapa lama peserta mengonsumsi jus delima
dan berapa banyak. Para peneliti merekomendasikan dosis minimal 240 mililiter
untuk mengurangi tekanan darah diastolik.
3. Susu
skim
Produk susu rendah lemak seperti susu skim dan yogurt adalah komponen kunci dari
strategi diet untuk menghentikan hipertensi. Dalam tinjauan literatur berjudul
“A systemic review and meta-analysis of elevated blood pressure and consumption
of dairy foods” yang melibatkan 45.000 orang dewasa, para peneliti memeriksa
asupan produk susu rendah dan tinggi lemak dan bagaimana masing-masing
mempengaruhi tekanan darah. Mereka menyimpulkan bahwa konsumsi susu rendah
lemak dikaitkan dengan risiko tekanan darah tinggi yang lebih rendah.
4. Teh
Tidak semua teh dapat menurunkan tekanan darah. Sebuah tinjauan tahun 2014
berjudul “Effects of tea intake on blood pressure: a meta-analysis of
randomised controlled trials” membandingkan efek konsumsi teh hitam dan teh
hijau terhadap tekanan darah. Para peneliti melaporkan bahwa asupan jangka
panjang dari kedua jenis teh menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Namun, penurunan tekanan darah lebih signifikan terlihat pada teh hijau.
Sumber : kompas.com