Tips Sederhana Untuk Hidup Ramah Lingkungan
[Tanggal Kegiatan : 09/06/2021] |
Gaya hidup
bertanggung jawab dan lebih ramah lingkungan sebenarnya bukan hal susah.
Relatif mudah dilakukan, tinggal tergantung seberapa besar keinginan dan
kesungguhan. Fokus pada perilaku yang mendorong kesehatan manusia dan
lingkungan. Sadar atau tidak sadar, tiap orang ikut menyumbang dalam perusakan
lingkungan. Karena apapun yang kita lakukan pasti meninggalkan jejak yang bisa
merusak lingkungan. Karena tiap orang bisa menjadi penyebab, maka tiap orang
pun bisa menjadi bagian dari solusi. Apa saja kegiatan kecil yang bisa dilakukan
untuk lebih peduli menerapkan perilaku ramah lingkungan, diantaranya :
1. Membawa botol minum
Menurut World
Economic Forum, Indonesia menghasilkan 6,8 juta ton sampah plastik per tahun.
Sampah plastik asal Indonesia diprediksi akan terus bertambah jika konsumsinya
tak diatur. Plastik juga menjadi sampah yang paling banyak ditemukan di laut.
Padahal, plastik sulit terurai dan bisa merusak ekosistem laut. Maka dari itu,
penting untuk mengurangi sampah plastik seminimal mungkin. Anda bisa mencoba
dengan membawa botol minum sendiri dari rumah sehingga tak perlu membeli air
kemasan. Anda juga bisa mengurangi belanja kopi kekinian dengan membuatnya
sendiri di rumah menggunakan tumbler favorit Anda.
2. Pakai tas belanja
Masih
berkaitan dengan cara mengurangi plastik, memakai tas belanja bisa jadi satu
langkah kecil yang efektif. Anda bisa membawa tas belanja berbahan kain yang
bisa dipakai berulang kali. Tapi, pastikan Anda tak banyak mengoleksi tas
kain ini karena produksinya juga berkontribusi pada kerusakan lingkungan. Cukup
miliki satu tas belanja serbaguna dan bawa kemanapun Anda pergi.
3. Pakai kendaraan umum
Emisi gas
rumah kaca Indonesia diperkirakan akan terus meningkat hingga 2030 mendatang. Menurut
Climate Transparency, total emisi terbanyak berasal dari
listrik 36 persen, industri termasuk pembuatan kendaraan bermotor 31 persen,
dan transportasi 27 persen. Tingginya emisi karbon di Indonesia dapat merusak
lapisan ozon sehingga bumi jadi lebih panas. Anda bisa membantu mengurangi
emisi karbon dengan menggunakan kendaraan umum. Selain itu, Anda juga bisa
menggunakan kendaraan ramah lingkungan seperti sepeda. Jika Anda hanya ingin
pergi ke warung atau supermarket di kompleks, coba pergi berjalan kaki
alih-alih pakai motor. Langkah kecil ini bisa membawa dampak baik bagi
lingkungan.
4. Hemat listrik
Menghemat
listrik, mematikan lampu saat tidak digunakan, bijak menggunakan AC, hingga
mengurangi penggunaan handphone Anda bisa jadi cara mengurangi emisi karbon. Secara
tidak sadar, Anda mungkin seharian bermain dengan ponsel pintar kesayangan
hingga baterainya habis. Saat diisi daya, Anda masih menggunakannya, padahal
bisa mengganggu proses pengisian baterai. Kebiasaan sepele ini secara tidak
langsung membuat Anda membuang lebih banyak karbon dari seharusnya. Mulai bijak
menggunakan listrik dan lebih peduli pada lingkungan sekitar adalah salah satu
cara hidup berkelanjutan.
5. Beli barang yang diperlukan
Terkadang,
seseorang hanya membeli barang yang diinginkan, bukan yang dibutuhkan. Hal ini
akan membuat barang di rumah semakin menumpuk. Padahal, setiap barang yang
diproduksi secara industri pasti menghasilkan limbah. Anda mungkin salah satu
orang yang hobi belanja untuk memuaskan hasrat. Jika iya, hentikan kebiasaan
buruk itu sekarang juga. Saat ingin membeli sesuatu, coba pikirkan apakah
barang itu dibutuhkan atau diinginkan? Apakah barang itu bisa digantikan oleh
barang lain? Apakah Anda tak punya barang serupa? Dengan tiga pertanyaan itu,
Anda akan kembali memikirkan nilai guna dari sebuah barang. Menghemat pembelian
barang secara tidak langsung akan mengurangi sampah karbon. Selain itu, dompet
Anda juga bisa lebih tebal.
6. Menggunakan sapu tangan
Rasanya
setiap orang bakal punya tisu di tasnya. Kenapa tak beralih pada sapu tangan? Penggunaan
tisu sekali pakai mungkin praktis, namun dapat meningkatkan jumlah sampah.
Hidup berkelanjutan adalah tentang mengurangi sampah, makanya penggunaan tisu
dihindari. Coba kembali pada cara lama yang lebih ramah lingkungan. Pakai sapu
tangan yang bisa Anda cuci dan gunakan kembali sebagai ganti tisu.
7. Ikut menanam pohon
Pohon sangat
baik untuk ekosistem. Ia menyerap karbondioksida (CO2) yang bisa merusak ozon,
dan mengubahnya jadi oksigen yang baik untuk manusia. Menanam pohon artinya
ikut menjaga lingkungan dan menyiapkan dunia yang lebih sehat untuk generasi
mendatang. Jika Anda tak bisa menanam pohon, Anda bisa membantu donasi menanam
pohon ke komunitas pecinta lingkungan, atau mencoba menumbuhkan tanaman hias.
Sumber : www.cnnindonesia.com