Tips agar Tak Salah Pilih Jurusan Kuliah

[Tanggal Kegiatan : 26/04/2021]

Pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi negeri maupun swasta saat ini masih terus berjalan. Tak hanya bagi siswa kelas 12 saja, tetapi ini juga bisa dilakukan bagi lulusan SLTA tahun-tahun sebelumnya yang ingin kuliah di perguruan tinggi. Meski demikian, hal yang paling penting adalah kamu harus menentukan jurusan kuliah apa yang akan diambil. Agar tak salah pilih jurusan kuliah berikut tips pilih jurusan kuliah yang cocok denganmu.

1. Mengenal potensi diri

Hal paling utama adalah kamu harus mengenali dulu potensi diri. Ini dilakukan sebelum kamu memutuskan ambil jurusan kuliah tertentu. Misalnya jika kamu punya potensi di bidang Sains dan Matematika, tentu jurusan yang ada hubungannya dengan hal ini lebih didahulukan. Ada jurusan Statistika atau Pendidikan Dokter. Tapi sebaliknya, kalau kamu memiliki potensi di bidang Bahasa Asing dan Sastra, jurusan Sastra Inggris atau bahasa lain bisa diambil sesuai dengan kemampuan.

2. Sesuaikan passion

Memilih jurusan kuliah juga harus sesuai passion atau hasrat. Jika kamu memiliki kemampuan di bidang Sains, tapi ternyata minat dan keinginan berada di jurusan Bahasa karena memang menyukai sastra. Kamu bisa mengambil jurusan yang agak berseberangan dengan kemampuan. Tetapi semua harus dipikirkan dengan matang. Namun, satu hal yang perlu diingat adalah passion yang dimiliki harus benar-benar kuat, bahkan menjadi salah satu hobi. Kalau passion sudah mengalahkan segalanya, belajar pun juga akan berjalan dengan penuh kegembiraan.

3. Sesuaikan biaya kuliah

Biasanya biaya kuliah, setiap jurusan berbeda-beda. Ada yang cukup mahal hingga ratusan juta rupiah dan ada yang kurang dari sepuluh juta rupiah. Kalau kamu ingin kuliah di jurusan apa pun, pertimbangkan keuangan dari orang tua. Jadi, sebaiknya kamu diskusi dengan orang tua dahulu terkait dengan jurusan yang akan diambil dan pertimbangan biayanya. Kalau orang tua bisa mengusahakan, kamu tidak akan kebingungan, tapi kalau sulit direalisasikan ya kamu bisa mengambil jurusan lain atau mencari beasiswa.

4. Melihat peluang kerja

Pasti setiap jurusan kuliah memiliki peluang pekerjaan masing-masing. Misal jurusan Ilmu Hukum, nanti akan bekerja di Jaksa, Pengacara, Hakim. Ambil jurusan yang sekiranya memiliki peluang pekerjaan cukup tinggi. Percuma jika mengambil yang terlihat keren tapi peluang kerjanya sangat rendah. Lihat alumni dari jurusan  yang akan kamu ambil agar tahu jenis pekerjaan apa saja bisa dimasuki.

5. Lakukan riset dahulu

Cara lain adalah melakukan riset terkait dengan jurusan yang akan diambil. Riset ini bisa dilakukan dengan mencari tahu lokasi, mata kuliah, lulusan, biaya kuliah persemester, hingga profil dari jurusan. Riset ini akan membuat kamu semakin yakin apakah akan mengambil jurusan tersebut atau tidak.

6. Jangan ikut-ikutan teman

Ini adalah hal sepele, tapi bisa merugikan jika kamu salah pilih jurusan hanya gara-gara ikut-ikutan teman saja. Apa pun alasannya jangan sesekali mengikuti teman atau mungkin kekasih kalau mengambil jurusan kuliah. Hanya pilih jurusan yang sesuai minat dan kemampuanmu. Meski beda jurusan dengan temannya, tapi tidak masalah kalau nantinya kamu tidak memiliki teman di awal kuliah.

7. Konsultasikan dengan ahli

Untuk tips pilih jurusan kuliah terakhir ini jika kamu benar-benar buta dengan jurusan apa saja yang akan diambil. Maka solusinya, lakukan konsultasi. Konsultasi ini bisa dilakukan dengan guru, orangtua, kakak tingkat, atau siapa saja yang lebih ahli dalam bidang ini. Sebelum tes masuk perguruan tinggi, usahakan memiliki jurusan yang akan dituju. Jangan asal memilih karena kalau terlanjur masuk, maka kamu tidak akan menikmatinya. Bahkan nanti peluang kuliah cepat lulus akan rendah.
Sumber: www.kompas.com

Kerja Sama