5 Sayuran untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
[Tanggal Kegiatan : 23/04/2021] |
Sistem imunitas atau daya tahan tubuh secara sederhana bisa
dipahami sebagai sistem kerja tubuh untuk melawan penyakit. Sistem ini akan
melindungi tubuh dari serangan organisme atau kuman yang dapat menyebabkan
penyakit. Saat sistem imunitas dalam kondisi lemah, tubuh pun akan mudah
terserang suatu penyakit. Maka dari itu, agar tubuh kebal terhadap penyakit,
sistem imun harus terus dijaga dan ditingkatkan. Salah satu cara yang mudah dilakukan untuk menjaga imunitas
agar tetap kuat adalah dengan mengonsumsi sayuran tertentu. Berikut ini adalah
beragam sayuran untuk meningkatkan daya tahan tubuh yang bisa dipilih:
- Paprika merah. Jika di buah-buahan ada buah jeruk sebagai bahan makanan yang memiliki kandungan vitamin C tinggi. Di sayuran, ada paprika sebagai bahan makanan yang menyediakan banyak vitamin C. Satu ons paprika merah bisa mengandung 127 mg vitamin C. Kandungan vitamin C ini telah terbukti dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Brokoli adalah sayuran yang mengandung banyak vitamin dan mineral. Beberapa di antaranya, yakni: Vitamin A Vitamin C Vitamin E Brokoli juga mengandung serat dan banyak zat antioksidan lainnya sehingga sangat berguna untuk menunjang sistem kekebalan tubuh.
- Sayur kale. Secangkir kale mentah cincang bisa menyediakan 80 mg vitamin C atau sanggup memenuhi kebutuhan vitamin C harian sebanyak 89 persen. Kandungan vitamin C ini telah terbukti dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Bayam. Bayam termasuk sayuran untuk meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung banyak nutrisi dan antioksidan penting.Ini termasuk: Flavonoid Karotenoid Vitamin C Vitamin E Vitamin C dan vitamin E ini dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh. Penelitian juga menunjukkan bahwa flavonoid dapat membantu mencegah flu biasa pada orang sehat.
- Tomat. Tomat adalah makanan yang enak untuk dimakan saat anda sakit karena konsentrasi vitamin C yang tinggi. Melansir Eat This hanya satu tomat berukuran sedang dapat mengandung lebih dari 16 mg vitamin C yang terbukti merupakan bahan bakar untuk sistem kekebalan tubuh.
Para peneliti juga mencatat bahwa
kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan sistem kekebalan yang lebih lemah dan
menurunkan ketahanan terhadap patogen tertentu yang dapat menyebabkan penyakit.
Sumber : Kompas.com