Tips Keramas Berdasarkan Tipe Rambut
 [Tanggal Kegiatan : 24/03/2021] |
Rambut adalah mahkota wanita yang sangat butuh
perawatan tepat. Mencuci rambut bukan perkara mudah. Dibutuhkan proses yang
cukup panjang hingga menemukan kombinasi perawatan yang cocok. Seberapa sering
seharusnya mencuci rambut? Intensitas mencuci rambut atau
keramas yang dibutuhkan akan tergantung pada sampo yang digunakan dan tipe atau
jenis rambut. Rambut kita tidak dibuat sama rata dan membutuhkan perawatan
khusus. Menemukan apa yang paling cocok untuk Anda, dalam hal sampo yang tepat
dan frekuensi keramas, memerlukan trial and error.
Berikut Tips mencuci rambut
berdasarkan jenis rambut yang dimiliki, yaitu :
1. Rambut berminyak
Courtney
menyarankan pemilik rambut berminyak untuk keramas setiap hari. Kecuali jika memiliki
rambut yang sangat panjang, kasar, atau keriting.
2. Rambut kering dan rusak
Para penata rambut merekomendasikan keramas 5-7
hari sekali untuk pemilik rambut kering. Anda perlu membiarkan beberapa minyak
alami keluar dari rambut dan kulit kepala. Lagi pula, perlu juga diketahui
bahwa terlalu sering keramas bisa membuat rambut kering dan rusak.
3.
Rambut bergelombang
Untuk tipe ini dianjurkan
keramas setiap 4-5 hari sekali untuk pemilik rambut bergelombang. Namun, intensitas akan bergantung pada kepadatan rambut. Jika rambut tergerai
panjang, persingkat jarak waktu keramas menjadi 1-2 hari sekali.
4.
Rambut keriting
Pemilik rambut keriting
disarankan untuk keramas seminggu sekali demi mendukung pertumbuhan rambut yang
optimal. Gunakan selalu kondisioner untuk merawat rambut keriting. Kondisioner
sama pentingnya dengan sampo.
5.
Rambut halus tipis
Pemilik rambut halus perlu
keramas sesering mungkin. Cuci rambut setidaknya dua hari sekali untuk
memberikan kelembapan yang ditumbuhkan agar rambut tumbuh subur. Untuk rambut
ini disarankan keramas lebih sering untuk membantu proses pembersihan pada
rambut tipis karena cenderung lebih berminyak.
6.
Rambut tebal
Pemilik rambut tebal dianjurkan untuk
keramas seminggu sekali. Pasalnya, rambut tebal bisa menahan kelembapan rambut.
Tekstur yang lebih tebal cenderung menahan kelembaban, jadi mencuci sekali
seminggu sudah cukup.
Musim
Mempengaruhi Jadwal Keramas
Cuaca dingin
biasanya menyebabkan kulit kepala menjadi lebih kering dan cenderung
menimbulkan ketombe. Anda disarankan keramas lebih sering atau bahkan setiap
hari saat cuaca sedang dingin. Sementara di udara yang lebih panas, banyak
orang umumnya lebih jarang mencuci rambut, terutama pemilik rambut keriting.
Pada udara yang lebih panas, kulit kepala yang kering cenderung menghasilkan
kelembapan alami di kulit kepala. Ini memberi waktu bagi orang-orang dengan
kulit kepala yang lebih kering untuk menghasilkan kelembaban alami dan
membiarkannya menyebar melalui helai rambut sebelum hari keramas.
Sumber: www.cnnindonesia.com
: